RINGTIMES BALI - Di setiap tahunnya orang yang memiliki rezeki lebih dianjurkan untuk berkurban di hari raya idul Adha.
Merka disarankan membagikan daging kurban kepada orang-orang yang berhak.
Lantas bagaimanakah sejarah Idul Adha atau yang kerap disebut hari raya Idul Kurban?
Dan berikut sejarah Hari Raya Idul Adha atau kurban dilansir dari kanal YouTube kakovie bercerita, Kamis 1 Juli 2021.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha 1442 H 2021 Mudah dan Lengkap Bacaan Arab Latin
Alkisah Nabi Ibrahim memiliki seorang istri yang bernama Siti Hajar, mereka sudah lama tidak dikaruniai seorang anak.
Padahal mereka sangat mendambakan memiliki anak.
Hingga suatu hari, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT "Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS Ash-Shafaat [37]: 100).
Allah kemudian mengabulkan doa Nabi Ibrahim, Siti Hajar pun akhirnya melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Ismail.
Pada saat Ismail tumbuh besar, suatu malam disaat Nabi Ibrahim tertidur, dia bermimpi Allah memerintahkannya untuk menyembelih anaknya Ismail sebagai bukti ketaatannya kepada Allah.