Sejarah Idul Adha, Kisah Nabi Ibrahim Kurbankan Anaknya Nabi Ismail

- 1 Juli 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi Sejarah singkat Idul Adha bermula ketika Nabi Ibrahim yang rela kurbankan anaknya demi perintah Allah SWT
Ilustrasi Sejarah singkat Idul Adha bermula ketika Nabi Ibrahim yang rela kurbankan anaknya demi perintah Allah SWT /PRFM

Baca Juga: Kajian Islam, Pahala Berkurban Kambing Lebih Besar dari Sapi di Idul Adha

Keesokan harinya Nabi Ibrahim menemui anaknya Ismail. Dengan berat hati ia berkata kepada anaknya:

"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" (QS Ash-Shafaat [37]:102).

Lalu Nabi Ismail menjawab:

"Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar," (QS Ash-Shafaat [37]:102).

Nabi Ibrahim kemudian membawa Nabi Ismail ke atas bukit dan membaringkannya lalu bersiap untuk melakukan penyembelihan.

Baca Juga: Prediksi Harga Kambing dan Sapi Jelang Idul Adha 2021

Pada saat Nabi Ibrahim mengayunkan pedangnya untuk menyembelih Ismail.

Keajaiban pun terjadi, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan dari surga.

"Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim! sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (QS Ash-Shafaat [37] 104-106)

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x