Makna Gelang Tridatu Bagi Umat Hindu, Lambang Kekuatan Ida Sang Hyang Widhi

11 Mei 2022, 20:28 WIB
Makna Gelang Tridatu Bagi Umat Hindu, Lambang Kekuatan Ida Sang Hyang Widhi. /Tim Tabananbali.com

RINGTIMES BALI - Simak makna dibalik gelang tridatu yang banyak dipakai umat Hindu terutama di Bali.

Salah satu keunikan masyarakat umat Hindu Bali adalah penggunaan gelang tridatu.

Selain gelang tridatu yang terdiri dari 3 warna, ada juga gelang panca datu yang terdiri dari 5 warna.

Baca Juga: Tata Cara Sembahyang Tri Sandya Bagi Umat Hindu, Lengkap dengan Mantram dan Artinya

Selain sebagai lambang perlindungan, gelang ini memiliki. Banyak makna bagi umat Hindu yang memakainya.

Benang tridatu sejatinya adalah benang biasa yang terdiri dari tiga warna, yakni merah, putih dan hitam. Namun gelang tridatu penuh dengan maknaspiritual dan tidak boleh sembarangan digunakan.

Biasanya umat Hindu memperoleh gelang tridatu setelah bersembahyang di pura, seperti misalnya saat Pujawali di Pura Besakih. Gelang tridatu memang kerap menjadi identitas bagi umat Hindu Bali.

Baca Juga: Daftar Rainan Bulan Juni 2022, Hari Suci Hindu, Ada Galungan dan Kuningan

Meski begitu ada juga beberapa orang yang non-Hindu seperti warga asing yang nyaman memakai gelang tridatu. Gelang tridatu adalah lambang kekuatan dalam Agama Hindu.

Secara literal, gelang ini memiliki arti 3 kekuatan, seperti dikutip dari kanal YouTube Bali Bersejarah pada 11 Mei 2022.

Tiga kekuatan itu merupakan identitas utama Ida Sang Hyang Widhi bagi Agama Hindu yakni Brahma, Wisnu dan Siwa yang dilambangkan dengan 3 warna yakni merah, putih dan hitam.

Pemakaian gelang tridau bagi umat Hindu bali menunjukkan aktualisasi dir atas kepercayaannya.

Baca Juga: Daftar Rainan Bulan Mei 2022, Hari Suci Hindu, Ada Tumpek Bubuh

Bentuk gelang tridatu juga tidak sembarangan, tetapi harus dijalin dengan bentuk saling mengikat satu sama lainnya. Anda juga tidak akan menemukan gelang tridatu yang terurai begitu saja.

Gelang tridatu menjadi bagian dari upacara keagamaan. Gelang tridatu disebut sebagai manifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi.

Masyarakat Hindu yang memakai gelang tridatu juga tidak perlu membelinya. Biasanya gelang ini adalah bagian dari pica (anugrah) yang diberikan di beberapa pura. 

Pura Dalem Ped Nusa Penida adalah pura pertama yang memberikan gelang tridatu kepada para pemedeknya. Pura lain di Bali mengikuti hal serupa.

Baca Juga: Makna Memakai Gelang Putih saat Otonan, Peringatan Hari Lahir dalam Tradisi Agama Hindu Bali

Para penganut agama lain juga diperbolehkan memakainya namun tentu saja harus dipakai dengan benar.

Gelang tridatu hanya digunakan di tangan, jika digunakan di kaki tentu saja adalah bentuk pelecehan terhadap Agama Hindu yang tidak boleh dilakukan.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler