RINGTIMES BALI - Gus Baha mengungkap cara mendapat pahala setara 50 sahabat nabi. Simak penjelasan lengkapnya.
Dilansir dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Minggu, 30 Januari 2022, Sebelum menerangkan cara mendapat pahala setara 50 sahabat nabi, Gus Baha menjelaskan bahwa dirinya zalim.
"Sebenarnya saya ini ngaji di sini itu zalim, karena tamu saya di rumah banyak," ungkap Gus Baha yang nantinya ada kaitannya dengan cara mendapat pahala setara 50 sahabat nabi.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 16 Semester 2, Eksplorasi Organ Tumbuhan
"Tapi kalau saya tidak ngaji di sini juga zalim. Waktunya ngajari ngaji, kok tidak ngajari" lanjutnya.
Jadi separuh zalim separuh saleh.
Kemudaian kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu bercerita kalau punya tamu orang Sulawesi yang saat itu belum pulang.
Disuruh pulang, tapi tamu tersebut memilih menunggu Gus Baha pulang.
Baca Juga: Download Lagu Feby Putri - Awal MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik
"Saya sering punya tamu yang fanatik sama saya," kata gus kharismatik asal Rembang itu.
Ada juga tamu dari Papua, seminggu minta ngaji dengan Gus Baha.
Gus Baha menerangkan kalau Nabi Muhammad Saw bersabda, "Orang yang memegang agama di zaman akhir itu, seperti orang yang memegang bara api."
Mengelola bara api itu susah, kalau ditinggal bisa mati karena nyalanya tidak serius.
Baca Juga: Hotel Dekat Pantai Bali Terbaik 2022, Wajib Dicoba Saat Berwisata di Pulau Dewata
"Dipegang panas, dipakai masak air tidak matang, pokoknya susah," ungkap Gus Baha.
Gus Baha melanjutkan dengan sabda Nabi Muhammad Saw, "kalau bisa mengelola agama di zaman akhir itu dapat pahala setara 50 sahabat nabi."
***