Jangan Sok Mendakwahi Orang, Gus Baha: Dakwah Itu yang Penting Isinya Benar

26 Januari 2022, 15:55 WIB
Gus Baha menerangkan agar kita tidak sok mendakwahi orang, dakwah itu yang penting isinya benar. Simak pembahasan lengkapnya. / Instagram/ @kajian.gusbaha

RINGTIMES BALI - Gus Baha menerangkan agar kita tidak sok mendakwahi orang. Simak pembahasan lengkap tentang dakwah.

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Rabu, 26 Januari 2022, Gus Baha menegaskan bahwa dakwah itu yang penting isinya benar.

"Mau orang lain percaya atau tidak," ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Alasan Harus Mengenakan Selendang Saat Masuk Pura, Simbol Pengikat Niat Buruk Dalam Diri

Saat ini banyak orang yang sok mendakwahi bahwa orang Islam harus kaya agar dihormati orang.

Kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu menyangkal bahwa hal tersebut tidak diajarkan oleh Islam.

"Mana ada ajaran Islam yang menyuruh kita agar dihormati!," Tegasnya.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh dan Marselino Diminta Berlaga di Luar Negeri, Evan Dimas: Jangan Sampai Menyesal

"Itu kalau kata Syekh Abdul Qadir al Jailani, hatinya busuk," lanjutnya.

Oleh karenanya jangan sering berkumpul dengan orang seperti itu, nanti terkena siksa.

Gus Baha kemudian menerangkan tentang perkataan Sayid Abdullah Al Haddad tentang dakwah yang paling dikenang.

"Banyak orang yang sebetulnya mendakwahkan orang lain supaya mencintai dia."

Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Denpasar Timur Diringkus Aparat

Pendakwah itu mempromosikan dirinya seakan-akan mengajak menuju Allah.

Misalnya, pendakwah itu bilang kalau orang Islam itu harus dibina dan harus sering diadakan pengajian.

"Supaya dia diundang lagi," ungkap Gus Baha.

Kalau dia diundang pengajian, seakan-akan ikut mengurus agama. Tapi kalau mengurus madrasah yang hampir rubuh malah menunda-nunda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 SMP MTs Semester 2, Soal Hots Perbandingan Sering Keluar di Ujian

"Itu berarti dia mengajak menuju dirinya sendiri," terang gus berusia 51 tahun itu.

Gus Baha mengatakan bahwa kalau dia benar mengajak ke Allah, harusnya pengajian murah-murahan saja, madrasah dulu direnovasi.

"Tapi kamu tidak boleh menuduh orang begitu, dosa kamu kalau menuduh orang," kata Gus Baha mengingatkan.

Jadi, penjelasan ini jangan digunakan untuk menuduh, tapi agar kita bisa memilah-milah.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler