Sering Shalat Dhuha tapi Tak Kunjung Kaya, Gus Baha Beri Penjelasan

16 Januari 2022, 14:20 WIB
Sering sholat Dhuha tapi kok tidak kunjung kaya? Gus Baha beri penjelasan. /Instagram.com/@ulama.nusantara

RINGTIMES BALI – Gus Baha menjawab pertanyaan mengapa sering sholat Dhuha tapi tak kunjung kaya?

Jika Anda merasa mengalam hal serupa, maka simak selengkapnya penjelasan Gus Baha soal sering sholat Dhuha tapi tak kunjung kaya, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Santri Gayeng pada 16 Januari 2022 berikut.

Gus Baha mengatakan bahwa agama sejak dulu itu sering tidak masuk akal. Menurutnya, cara berpikir agama itu berbeda dengan logika keadilan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Harian Tema 7 Subtema 3 Kelas 6 SD MI Semester 2 Sesuai Kurikulum 2013

Kemudian Gus Baha memberikan contoh dari Abu Bakar.

“Abu Bakar ketika menjadi khalifah, orang yang ikut perang Badar dengan Abu Sufyan yang baru masuk Islam ketika Fathu Makkah, itu sahamnya sama,” kata Gus Baha.

Hal ini diprotes Umar, “mengapa harus sama? Padahal mereka pernah lama memusuhi Nabi, dan masuk Islam setelah Fathu Makkah.”

Abu Bakar menjawab, “orang-orang yang ikut perang Badar itu karena Allah. Jadi, biarkan supaya dibalas Allah.”

Baca Juga: Download Lagu Cinta Jangan Kau Pergi - Vidi Aldiano MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik

Gus Baha menjelaskan bahwa cara berpikir Abu Bakar disebut dengan cara berpkir nubuwwah.

Gus Baha kemudian memberikan penjelasan cara berpikir nubuwwah melalui contoh berikut.

“Biasanya orang Ashar itu menolong apa ditolong Nabi?” tanya Gus Baha.

“Bertahun-tahun menolong Nabi. Harta dan nyawa diberikan kepada Nabi. Jadi berjiwa heroik demi menolong Nabi.”

Ketika Fathu Makkah, orang-orang yang baru masuk Islam diberi banyak oleh Nabi, dan orang Anshar tidak diberi sama sekali.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Harian Tema 7 Subtema 2 Kelas 6 SD MI Semester 2 Sesuai Kurikulum 2013

Ada satu atau dua orang Anshar yang berkata, “ternyata Rasulullah itu gak adil, kita yang menolong lama tidak diberi. Dan orang yang baru masuk Islam malah diberi.”

Nabi mendengar hal itu, dan memberi penjelasan, “kamu sudah biasa menjadi pahlawan, ya sudah jadi pahlawan terus saja!”

Dari contoh di atas, Gus Baha menjelaskan bahwa orang yang biasa heroik saja oleh Nabi disuruh istiqomah.

Baca Juga: Tanggal Lahir Orang yang akan Kaya Raya dan Sukses Tahun 2022 Menurut Primbon Jawa, Banjir Rezeki

“Jangan sampai orang yang lama bermental memberi, kemudian bermental tamak, menerima dan ingin mendapat. Ini kan turun pangkat, dari mental memberi kemudian menerima.”

Gus Baha menyimpulka bahwa orang yang biasa shalat tahajjud, witir, dan dhuha, terkadang tidak diberi kekayaan oleh Allah sebab Allah menyukai sujud orang tersebut.

“Makanya orang yang biasa sholat tahajjud, witir, dan dhuha, terkadang tidak diberik kekayaan oleh Allah sebab Allah menyukai sujudnya, bukan malah ditransaksional," pungkas Gus Baha.

Baca Juga: Pembahasan Soal Biologi Kelas 11 SMA Semester 2 Halaman 181 Pengaruh Antibodi dan Antigen

“Gusti saya sudah lama tahajjud dan dhuha tapi kok tetap saja miskin, dan yang tidak pernah dhuha kok malah kaya. Itulah pentingnya pikiran nubuwwah,” lanjutnya.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler