RINGTIMES BALI – Format Baru Liga Champions Eropa akan diperkenalkan mulai tahun 2024-2025.
Format Liga Champions Eropa saat ini masih berjalan menggunakan format fase grup yang diundi.
Namun pada musim 2024-2025, Liga Champions Eropa akan menggunakan format liga dengan 36 tim dalam papan klasemen.
Dilansir dari Sportsadda, Dari musim 2024-25 dan seterusnya, Liga Champions UEFA akan dimainkan dengan seperangkat aturan baru.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Juni 2022, Demi Tingkatkan Konektivitas di Bali
Yang akan membuat pertandingan penyisihan grup akan digantikan oleh format tabel liga dengan 36 tim.
Seperti yang dikutip dari UEFA, format baru kejuaraan kontinental ini.
Akan 'memungkinkan kelangsungan hidup, kemakmuran, dan pertumbuhan jangka panjang untuk semua kalangan di sepak bola Eropa, dan bukan hanya untuk kartel kecil yang dipilih sendiri'.
Alasan dibalik perubahan ini adalah agar para fan berkesempatan untuk menyaksikan pertandingan tim-tim besar Eropa lebih banyak.
Baca Juga: Soal Ujian Sekolah Matematika SMP Tahun 2022, Prediksi Kisi-kisi Terbaru
Kurang lebih sekitar 100 pertandingan lebih banyak, dibandingkan format sebelumnya.
Liga Konferensi Eropa dan Liga Europa juga akan menggunakan format yang baru.
Ini berarti bahwa tidak seperti format sebelumnya yang memainkan 6 babak penyisihan grup.
Kali ini mereka akan memainkan 10 pertandingan, masing-masing lima kali kandang dan lima kali tandang.
Baca Juga: Download Lagu Make Me Strong - Sami Yusuf MP3 MP4, Mudah dan Gratis
Alih-alih bertemu tiga tim sebanyak dua kali di babak penyisihan grup, seperti yang terjadi saat ini.
UCL 2024-25 akan menyaksikan satu tim menghadapi 10 tim yang berbeda.
Setengah pertandingan di kandang dan setengah lagi tandang, dalam format liga.
Meskipun UEFA belum merilis rincian resmi, telah dikonfirmasi bahwa delapan tim teratas akan lolos langsung ke babak 16 besar.
Slot yang tersisa akan diisi oleh tim yang ditempatkan diantara posisi kesembilan dan 24 dalam format liga tunggal setelah babak playoff.
Untuk mengatasi kerancuan mengenai slot tambahan, UEFA akan mengandalkan peringkat koefisien mereka.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa posisi akhir suatu klub di musim domestik sebelumnya akan memainkan peran besar.
“Mereka yang finis antara peringkat 9 dan 16 akan diunggulkan dalam undian playoff.
Baca Juga: 35 Soal PTS PKN Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013 Tahun 2022 dengan Kunci Jawaban Terlengkap
Ini berarti mereka akan menghadapi tim yang berada di peringkat 17 hingga 24, dengan keunggulan kandang di pertandingan leg kedua,” kata UEFA dilansir dari Sportsadda.
Adapun kriteria untuk menempati empat slot tersisa tersebut adalah sebagai berikut :
Slot 1: Satu posisi akan diberikan ke tim peringkat ketiga di liga negara, yang dimana liga tersebut adalah posisi kelima dalam peringkat koefisien UEFA.
Misalnya, pada Februari 2022, slot akan diberikan kepada tim dari Ligue 1 Prancis.
Slot 2: Slot lain akan diberikan kepada juara liga domestik dengan peringkat koefisien tertinggi yang tidak otomatis lolos ke UCL.
Ini menjadi kabar baik bagi tim dari Skotlandia, Azerbaijan dan Rumania yang harus melalui kualifikasi sesuai format UCL saat ini.
Slot 3 dan 4: Dua tempat terakhir akan diberikan kepada tim dengan peringkat koefisien tertinggi yang tidak secara otomatis lolos ke UCL.
Tetapi telah lolos dalam kualifikasi untuk Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa.
Katakanlah jika Manchester United finis ketujuh di Liga Premier, mereka akan memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions karena peringkat koefisien UEFA mereka yang tinggi.***