Network
RINGTIMES BALI – Kabar mengejutkan dari Arema FC karena 5 pemainnya terkonfirmasi positif virus Covid-19 saat berada di Bali.
Arema FC yang sekarang dalam masa jeda kompetisi memberikan pelatihan khusus bagi anggota tim lain yang sudah terindikasi negatif saat dilakukan test Covid-19.
Arema sudah mempersiapkan program latihan khusus bagi 5 orang yang terindikasi terpapar Covid-19 dan pemain lain yang masih bisa berlatih untuk mendukung pertandingan Arema nantinya.
Baca Juga: Privat Mbarga, Ujung Tombak Baru Bali United, Leonard Tupamahu Beri Komentar
Seperti dilansir dari laman web resmi Liga 1 Indonesia, program latihan khusus yang sudah dipersiapkan oleh pelatih akan membagi tim tersebut menjadi 2 tim.
Pelatih Singo Edan mengatakan kalau aktifitas tim akan tetap berjalan meskipun kompetisi BRI liga 1 Indonesia masuk ke dalam fase jeda sepuluh hari, Arema FC tidak akan melupakan latihan untuk menjaga kebugaran.
Saat ini seluruh tim Liga 1 Indonesia sedang memasuki jeda kompetisi 10 hari selama masa FIFA Match Day. Hal ini menjadi kesempatan bagi Arema untuk mulai membenahi pemain lewat latihan yang sudah diracik oleh manajemen Singo Edan.
Baca Juga: 12 Tanaman Pembawa Sial Jika Ditanam di Depan Rumah Menurut Keyakinan Masyarakat Kuno
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan bahwa pada masa liburan ini timnya akan menjalani serangkaian latihan yang akan dibagi kedalam 2 tim latihan.
Latihan ini akan dilangsungkan di 2 tempat yakni Bali dan Malang. Latihan ini diharapkan mampu menghasilkan hal yang baik mengingat 5 pemainnya harus dikarantina karena terindikasi positif Covid-19.
Seperti yang sudah dikonfirmasi oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, dia mengatakan bahwa benar ada 5 pemain Arema FC yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah dikarantina.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Halaman 224 225 226 Uji Kompetensi 11 Cahaya dan Alat Optik
Ini menjadi kabar yang kurang mengenakkan bagi skuad Singo Edan karena Pemerintah Bali melalui Gubernurnya sudah melakukan tracing dan tidak diperbolehkan bermain dalam laga lanjutan sampai dinyatakan sembuh.
"Betul, jadi semua sudah dilakukan, ada lima orang pemain Arema itu yang positif, dan semua sudah di tracing, dan tidak boleh main lagi, sudah di karantina, yang lain semuanya negatif," katanya di Denpasar pada Kamis 20 Januari 2022.
Namun saat ini, latihan yang dibagi 2 ini akan mengutamakan kualitas pemain dan meningkatkan performa pemain sehingga pelatih pun akan dibagi 2 sesuai dengan keutuhan tim.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tantri Basa Jawa Kelas 3 SD MI Halaman 92, 93, 94, Pasinaon 1 Gladhen 5, 6 Semester 2
Pemain yang memilih untuk tetap berada di Bali akan mengikuti program latihan di bawah pengawasan langsung pelatih kepala, Eduardo Almeida dan dua asisten pelatih yakni FX Yanuar dan Felipe Americo.
Sedangkan, tim pelatih yang mengawasi program latihan di Malang, akan Dikomandani oleh asisten pelatih Arema FC lainnya, Singgih Pitono, Siswantoro, dan pelatih kiper, Jarot Supriyadi.
Sudarmaji mengatakan kalau manajemen Singo Edan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh pemain untuk menentukan program latihan di masa jeda FIFA Match Day.
Baca Juga: Download Lagu I Love You 3000 - Stephanie Poetri MP3 MP4, Mudah dan Gratis
“Manajemen memberikan apresiasi kepada pemain untuk menentukan program di masa jeda FIFA Match Day ini dengan memberikan kesempatan berkumpul dengan keluarga atau tetap stay di Bali,” lanjutnya.
Meskipun harus kehilangan 5 pemain akibat terpapar Covid-19, manajemen tim masih tetap akan melanjutkan latihan khusus untuk skuad Arema FC guna menjaga kebugaran dan meningkatkan fisik para pemain.***
