Network
RINGTIMES BALI – Misi balas dendam Persis solo sekaligus mengamankan tiket promosi Liga 1 berjalan mulus dengan mengalahkan Rans Cilegon dengan skor tipis 1-2.
Kemenangan Persis Solo atas Rans Cilegon dicetak melalui dua gol Irfan Bachdim. Sementara gol pengecil dari klub milik Raffi Ahmad dibuat oleh Alfin Tuasalamony melalui titik pinalti.
Kemenangan ini menggenapi sukacita Persis Solo dan pemilik saham terbesarnya Kaesang Pangarep karena selain Juara Liga 2, mereka juga bisa naik kasta ke Liga 1 dengan menyandang predikat klub terbaik.
Baca Juga: Dewa United Naik Kasta Susul RANS Cilegon FC dan Persis Solo ke Liga 1 Usai Gagalkan PSIM
Pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari pukul 21:00 WIB ini berlangsung seru dan alot dari menit awal.
Kedua tim menunjukkan tekad yang sama besar untuk memenangkan laga. Meski begitu, terlihat Irfan Bachdim dan kawan-kawan terlihat lebih siap untuk memenangkan pertandingan ini.
Peluang emas dari anak-anak Solo datang pertama kali di menit ke 15 saat Beto Goncalves membuat tendangan keras ke arah kiper Kartika Ajie.
Sayangnya tendangan itu masih bisa ditepis penjaga gawang dan skor masih imbang 0-0.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Kontra Persis Solo Malam Ini, Rafathar Full Senyum Lagi?
Pada akhirnya, Klub milik Kaesang Pangarep ini benar-benar bisa mencuri gol terlebih dahulu melalui Irfan Bachdim di menit ke 40.
Gol pemain bernomor 10 ini lahir dari skema apik di dalam kotak penalti setelah ia menerima umpan matang dari Sabi Sute.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Laskar Sambernyawa.
Babak 2 berlangsung tidak kalah menyenangkan. Jual beli serangan berlangsung dari awal hingga akhir laga.
Gol kembali tercipta setelah lagi-lagi Irfan Bachdim lewat tandukan mautnya. Ia berhasil membobol gawang Kartika Ajie untuk kedua kalinya setelah dengan apik mampu memaksimalkan umpan Chrystna Bagascara.
Baca Juga: Live Streaming Final Liga 2 Rans Cilegon FC Kontra Persis Solo, Duel Pendatang Liga 1
Tertinggal 2 gol, klub berjuluk Laskar Phoenix ini berusaha menyamakan skor lewat serangan balik yang mematikan.
Skor kembali berubah setelah Alfin Tuasalamony berhasil memanfaatkan tendangan penalti karena pelanggaran yang dilakukan Fabiano Rosa pada Rifal Lastori. Skor berubah menjadi 1-2.
Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda waktu 2x45 menit telah selesai.
Akhirnya, Persis solo keluar sebagai juara dan mampu terbang ke Liga 1 sebagai klub terbaik di Liga 2.
Bagaimana nasib Persis di liga 1 tahun depan? Kita nantikan saja musim selanjutnya bagaimana Irfan Bachdim akan mengarungi kompetisi di kasta tertinggi.
Selamat bagi seluruh suporter Persis di seluruh Indonesia. Anak-anak Solo full senyum.***
