Akun Ini Ungkap Ada Lembaga Yang Bayar Buzzer untuk Serang Atlet Juara Thomas Cup 2021

- 11 Desember 2021, 15:38 WIB
Salah satu akun Twitter ungkapkan bahwa ada orang-orang yang membayar lembaga buzzer untuk serang atlet Piala Thomas Cup 2020 tentang bonus
Salah satu akun Twitter ungkapkan bahwa ada orang-orang yang membayar lembaga buzzer untuk serang atlet Piala Thomas Cup 2020 tentang bonus /Twitter.com/@iIhamzada

RINGTIMES BALI - Polemik bonus atlet bulu tangkis yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia pada ajang Piala Thomas Cup 2021 masih santer dibicarakan oleh netizen.

Hal ini diawali oleh kekecewaan para atlet juara Thomas Cup 2021 karena tidak segera mendapatkan bonus. Mereka juga kecewa dengan pernyataan Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga.

Zainudin Amali mengatakan bahwa Piala Thomas 2020 tidak dimasukkan dalam daftar turnamen bergengsi sehingga mereka tidak harus diberi bonus.

Baca Juga: Daftar Lengkap Atlit Pemain Bulu Tangkis Indonesia di Draw Indonesia Open 2021

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, itulah ungkapan yang tepat untuk atlet-atlet yang telah berjuang. Sudah tidak mendapatkan bonus, mereka malah diserang oleh buzzer di sosial media Twitter.

Hal ini bermula ketika Jonatan Christie atau akrab dipanggil Jojo memberikan quote pada salah satu cuitan tentang berita pengusaha beras yang siap memberi bonus kepada atlet yang bertanding pada Thomas Cup.

"Terimakasih pak Billy atas "APRESIASI" yang sangat luar biasa ini, bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick-gimmick," tulis @jonatan979 pada 3 Desember 2021.

Baca Juga: Jokowi Beri Apresiasi Atlet Badminton Thomas Cup di Bali

Beberapa saat setelah Jojo membuat cuitan ini, Twitter mulai diramaikan dengan hashtag #Atletharuspaham yang dinaikan oleh para buzzer pada 6 Desember 2021. Hal ini pun mengundang kekesalan netizen.

"Begini ya cara respons kritik atlett bulu tangkis yg dah berjuang di Piala Thomas. Main tagar, meme nyindir atlet mata duitan. Minta atlet harus paham," tulis akun Twitter @ilhamxxxx.

Baru-baru ini ada satu akun yang menyatakan bahwa memang ada orang-orang tertentu yang membayar lembaga buzzer untuk menyerang atlet juara Thomas Cup 2020.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Ferawaty Fajrin Meninggal Dunia, Erick Thohir Ungkap Pertemuan Terakhir

Hal itu diunggah oleh akun Twitter @ainurohman. Dari sumber yang ia dapat, ia mengungkapkan bahwa setiap buzzer akan mendapatkan Rp 1000/cuitan.

Buzzer tersebut ramai-ramai membuat cuitan dan menaikkan tagar #Atletharuspaham untuk menyerang para atlet. 

Saat ini, Menpora sudah menyatakan akan memberikan bonus bagi para atlet. Mereka akan diberikan bonus per tim bukan perorangan. Bonus tersebut akan diberikan langsung ke cabor agar mereka yang mendistribusikan langsung.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x