Persib Kalah di Piala Menpora, Kakak Perempuan Aqil Savik jadi Korban Suporter, 'Warga Bandung kok Gini'

- 26 April 2021, 11:33 WIB
Kakak perempuan Aqil Savik jadi korban suporter Persib usai kalah melawan Persija di Final Piala Menpora semalam
Kakak perempuan Aqil Savik jadi korban suporter Persib usai kalah melawan Persija di Final Piala Menpora semalam /twitter @idextratime/

RINGTIMES BALI - Kekalahan Persib melawan Persija di final Piala Menpora, tadi malam 25 April 2021 menuai masalah.

Diketahui, mobil kakak perempuan Aqil Savik, pemain Persib Bandung yang berplat B, menjadi korban sweeping para suporternya sendiri alias bobotoh.

Kejadian miris ini diunggah oleh Aqil di insta storynya @aqil_savik yang telah hilang. Namun unggahannya itu telah dibagikan ulang di media sosial twitter.

Baca Juga: Piala Menpora: Persib akan Beremu Sang Rival Perisija, Usai Kalahkan PSS dengan Agregat 2-1

Dikutip Ringtimesbali.com dari twitter @idextratime, Aqil menceritakan kejadian tersebut.

Menurutnya saat itu tetehnya @nova_4b, sedang menyetir sendirian. Saat itu dia didatangi beberapa oknum yang diduga sekitar 50 orang.

Ia pun mengecam tindakan suporternya itu lantaran kakaknya menjadi trauma.

"Tolong dong jangan kayak gini! jadi suporter harus dewasa! ini mobil keluarga saya sendiri!

Saya tau kecewa tapi tidak dengan cara yg begini dan tidak harus seperti ini!!

Tidak ada team yg mau kalah, semua pasti ingin memberikam yg terbaik dan menang!

Baca Juga: Zainudin Amali Berikan Apresiasi Kepada PSSI Usai Gelaran Piala Menpora 2021

Jujur sangat kecewa Jangan mencoreng nama baik emoji love yang patah," kata kakak Aqil @nova_4b.

Ia pun meminta kepada para suporternya jangan karena mentang-mentang mobilnya plat B lantas berbuat anarkis.

"Warga Bandung kok gini sih, padahal ade saya juga pemain persib," ucapnya seraya menanda @aqil_savik dan @persib.

Aqil yang mengetahui kejadian itu memberikan komentar pedasnya di insta storynya.

"Saya tau pertandingan penting, menyangkut harga diri. Tapi apa kalian hanya bisa mendukung kita disaat menang saja? Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan supporter," tulisnya dikutip Ringtimesbali.com, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Terungkap Alasan Mabes Polri Tak Beri Izin PSSI Gelar Laga Timnas Vs Tira Persikabo

"Jadilah supporter yg dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," lanjutnya.

Netizen pun ramai-ramai memberikan tanggapannya di kolom komentar akun twitter @idextratime

"Dah emang paling beber dukung RANS Cilegon FC Hati ungu (bismillah THR lebaran)," kata akun twitter @RMDyne

"Kalo Arema(N)-Persija(B) tanding sama Persib (D)-Surabaya(L). Kendaraan yang platnya dari club tandang ya siap2..sampai kiamat kayak gini terus.." sentil akun @ElimPrastowo.

"Jangan salahin @PSSI dan @DivHumas_Polri kalau ijin Liga 1 ga turun, Kalian
@BobotohID berkerumun merusak dan @InfokomJakmania berkerumun konvoi. Kalian sendiri yang menyebabkannya," tandas akun @BodyguardSingo.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x