Siap Hadapi 30 Lap di Sirkuit Sachsenring, Simak Strategi Jitu Francesco Bagnaia

19 Juni 2022, 15:40 WIB
Francesco Bagnaia berhasil membuat rekor menjadi tercepat dengan waktu terbaik 1 menit 19, 931 detik dalam kualifikasi MotoGP Jerman 2022. /Tangkapan layar/YouTube/Kabar MotoGP Indonesia

RINGTIMES BALI – Berhasil membuat rekor dengan menjadi yang tercepat dengan waktu terbaik 1 menit  19, 931 detik dalam kualifikasi MotoGP Jerman 2022, pembalap MotoGP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tampil memukau di Sirkuit Sachsenring, pada hari Sabtu kemarin.

Francesco Bagnaia, tampil memukau mampu mengungguli Fabio Quartararo dan Johann Zarco. Hanya dalam FP4, dia sayangnya kalah cepat dari pembalap Yamaha Quartararo dengan unggul 0,054 detik.

Bagnaia mengungkapkan jika dia merasa senang bisa memulai dengan hasil yang bagus, dan dari FP1 dia merasa unggul dengan motornya.

Baca Juga: Biodata dan Perjalanan Karir Aleix Espargaro, Pemenang MotoGP Argentina 2022

Bagnaia merasa jika semuanya sudah dalam kondisi bagus dan tidak perlu lagi mengubah apapun pada set-up motornya.

Seperti saat itu, dia mengatakan jika akan lebih mudah untuk fokus pada ban dan bagaimana cara menaklukan race dengan ban bekas.

Kondisi cuaca yang benar-benar panas dan angin yang cukup mengganggu saat kualifikasi dan FP4 cukup menghambat untuknya. Tetapi dia merasa sangat puas dan senang dengan pole tersebut, di trek di mana dia pernah mengalami banyak masalah tahun lalu.

Pecco Bagnaia berharap untuk balapan hari Minggu ini yang akan berlangsung selama 30 lap, setelah sukses meraih pole position ketiganya musim ini dia mengatakan jika semua pembalap akan setuju jika mereka sedikit mengurangi jumlah putarannya.

Baca Juga: Profil Lengkap Luca Marini, Adik Tiri Valentino Rossi yang Ikut Ajang MotoGP Mandalika 2022

Dia merasa jika balapan tersebut tidak akan menjadi balapan yang mudah, oleh karena itu mereka harus memilih antara dua komponen ban yaitu hard atau medium.

“Satu ban punya potensi besar, namun degradasinya lebih tinggi. Yang lainnya kurang potensial, namun tingkat keausannya kecil. Keputusan tersebut sangat sulit. Secara umum, dalam kondisi seperti ini, tidak mudah untuk memiliki kecepatan yang kuat karena bisa merusak ban belakang dengan lebih cepat,” kata Bagnaia.

Untuk lawan terberat dalam balapan di Sachsenring nanti, Bagnaia mengungkapkan juka ada tiga orang yang dia anggap cukup tangguh untuk menjadi ancaman dalam balapan tersebut.

Baca Juga: Oliveira Juarai Gelaran MotoGP Indonesia di Lintasan Basah Sirkuit Mandalika

Bagnaia berpendapat dalam konferensi pers setelah babak kualifikasi, jika para pembalap seperti Fabio Quartararo, Johann Zrco, dan juga Aprillia Aleix Espargaro memiliki kecepatan yang bagus di sirkuit.

Dia mengatakan tidak akan mudah untuk membuka celah dan sangat penting untuk berada di posisi terdepan untuk lap pertama, hal tersebut bertujuan menghindari panas berlebih pada ban depan.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: motorsport.com

Tags

Terkini

Terpopuler