Klarifikasi PT LIB Terkait Infrastruktur di Stadion I Gusti Ngurah Rai yang Dinilai Tak Layak

7 Januari 2022, 15:34 WIB
Klarifikasi PT LIB terkait infrastruktur di Stadion I Gusti Ngurah Rai yang dinilai tak layak. /Instagram.com/@pengamatsepakbola

RINGTIMES BALI – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Persebaya melayangkan protes atas Stadion I Gusti Ngurah Rai yang mereka anggap tidak layak.

Dalam video yang beredar luas, ada sebuah narasi yang menggiring opini bahwa infrastruktur stadion terutama di ruang ganti pemain tidak layak karena pemain harus berdesakan di lorong ruang ganti yang sempit dan tidak ber AC.

Dalam video yang beredar luas, infrastruktur yang tidak layak karena sempit dan tidak berpendingin ruangan kemudian tetap dipakai dengan diakali menggunakan kipas angin.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1, Irfan Jaya Hengkang dari PSS Sleman, Bali United Resmi Jadi Klub Baru Irja

Namun, setelah ditelusuri, ternyata para pemain Persebaya bukan duduk di ruang ganti namun di lorong menuju ruang ganti.

Seperti dilansir akun Instagram @pengamatsepakbola, pihak PT LIB telah meninjau langsung lokasi ruang ganti di Stadion I Gusti Ngurah Rai.

Berdasarkan penelusuran PT LIB terdapat dua ruang ganti pemain di stadion tersebut.

Ukuran 2 ruang ganti itu pun dianggap cukup besar untuk para pemain dan pelatih dalam menyusun strategi di jeda pertandingan.

Baca Juga: Kedatangan Pengunjung ke Bali Tetap Normal Usai Ramai Isu Wisatawan Surabaya Terpapar Omicron

Selain itu, untuk posisi kamera yang terlalu rendah di stadion itu, PT LIB berjanji akan segera memperbaiki.

Proses perbaikan akan dilakukan meski para penonton harus bersabar karena hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Meski sudah dilakukan klarifikasi, netizen tetap menganggap stadion I Gusti Ngurah Rai tetap belum layak untuk tempat bermain klub Liga 1.

Baca Juga: Download Lagu Swear – Dewa 19 MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Netizen menganggap PSSI terlalu memaksakan lanjutan Liga 1 di Bali meskipun Infrastruktur belum siap.

Pindah venue aja sih,” tulis @dra.alnadhif.

Mangkane ga usah terlalu mekso,” tulis @alamsyahia.

Dikritik bukannya sadar diri malah pengen menang sendiri. Jelas-jelas ruang ganti sempit masak iya 1 tim ruang gantinta beda, njir,” tulis @hikmal31.

Pindah aja gak enak diliat di TV kayak Liga 3,” tulis @agungpribadi_.

“Ya gmn saya yg asli Bali aja tau itu lapangan untuk liga 1 juh bgt kelasnya,” tulis @febriantara.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler