RINGTIMES BALI – Arsenal sukses mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 pada Minggu atau Senin, 3 Mei 2021 dini hari WIB.
Kedua gol Arsenal tersebut masing-masing dicetak oleh Mohamed Elneny dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Laga antara Newcastle United vs Arsenal tersebut diadakan pada Stadion St. James Park di Newcastle upon Tyne, Britania Raya.
Arsenal membuka peluang lewat Elneny yang mencetak gol pertamanya di Liga Inggris musim pada menit ke-5 usai Aubameyang gagal memanfaatkan umpan balik dari Hector Bellerin.
Baca Juga: Laga Manchester United vs Liverpool Ditunda Akibat Fans Kuasai Stadion Old Trafford
Pada laga tersebut, Arsenal harus kehilangan pemain belakang mereka, David Luiz akibat mengalami cedera.
Selanjutnya, gol kedua Meriam London sekaligus mengunci kemenangan mereka terjadi pada menit ke-66, ketika Aubameyang tanpa ragu melesatkan tendangan akrobatiknya.
Hasil ini membuat pasukan Mikel Arteta mengamakan tiga angka dan naik ke urutan kesembilan pada klasemen sementara Liga Inggris.
Bagi Arsenal, kemenangan pertama dalam empat pertandingan di semua kompetisi akan meningkatkan kepercayaan diri mereka sebelum mereka berusaha mengatasi defisit 2-1 pada leg kedua semifinal Liga Europa melawan Villarreal pada Kamis mendatang.
Baca Juga: Jelang Moto GP Spanyol, Marc Marquez Alami Kecelakaan hingga akan Gunakan Ban Lunak
"Pertandingan ini menunjukkan fokus kami masih ada di Liga Premier," kata Arteta dikutip Ringtimesbali.com dari situs ESPN vis Sky Sports.
"Kami percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika Anda meraih poin, dan kami ingin memberikan hasil yang buruk,” sambungnya.
Sedangkan di sisi lain, hasil ini membuat Newcastle United mengumpulkan delapan poin dari empat pertandingan pada bulan April.
Hasil ini juga menjauhkan mereka dari jurang zona degradasi, sekaligus unggul sembilan poin di tempat terakhir.
Pada pertandingan tersebut tim tuan rumah hanya berhasil melepaskan satu tembakan tepat sasaran, dan mereka kehilangan bek Fabian Schar karena kartu merah langsung pada menit ke-90 karena pelanggaran keras terhadap Gabriel Martinelli.***