Mengenal Upacara Ngaben di Bali, Berikut Pengertian dan Jenisnya

- 3 Juni 2022, 15:40 WIB
Pengertian dan jenis dari Ngaben di Bali.
Pengertian dan jenis dari Ngaben di Bali. /Unsplash.com/Narendra Dinata

Sesuai dengan namanya, sarana upakaranya hanya tujukan pada sembilan lubang yang ada pada diri manusia.

Baca Juga: Pelebon Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI, Upacara Ngaben Termegah Sejak Pandemi Covid-19

Kesembilan lubang itu adalah lubang kening, mata, hidung, kerongkongan, pepusuhan, lambung, sendi, dan pantat kemaluan yang memiliki maknanya sendiri,

Terakhir yaitu jenis pengabenan swastha. Swastha terdiri dari su yang berarti luwih, utama, dan astha yang berasal dari kata asthi, berarti tulang, abu.

Swastha adalah pengabenan yang kembali ke intinya tapi tetap memiliki nilai yang utama.

Pengabenan jenis swastha merupakan pengabenan yang dilaksanakan secara sederhana dan menjadi pengabenan tingkat terkecil.

Baca Juga: Arti Ngaben bagi Umat Hindu di Bali, Alasan Kenapa Mayat Harus Dibakar

Upacaranya hanya menggunakan peti jenazah dan pepaga/penusangan untuk digusung ke tempat pengabenan yang disebut dengan setra.

Selain dengan cara dibakar atau ngaben, upacara pengembalian roh leluhur ke tempat asalnya juga biasa dilakukan dengan cara menanam ke dalam tanah, atau sering disebut dengan metanem.***

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x