Sejarah Lawang Sewu di Semarang, Bekas Kantor Maskapai Kereta Api Kolonial Belanda

- 11 Mei 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi. sejarah Lawang Sewu ikon kota Semarang yang dulunya adalah kantor kereta api masa kolonial Belanda Nederlands-Indische Spoorweg
Ilustrasi. sejarah Lawang Sewu ikon kota Semarang yang dulunya adalah kantor kereta api masa kolonial Belanda Nederlands-Indische Spoorweg /Pixabay.com/tama66

Menurut ournal of Tourism Destination and Attraction, Universitas Pancasila Jakarta, bangunan ini bermula pada akhir abad ke-18 ketika pembangunan jalur kereta api di Jawa meningkat pesat.

Peningkatan aktivitas perkeretapian akibat pembangunan jalur kereta api Semarang-Solo-Jogja, kantor NIS akhirnya berpindah ke Lawang Sewu.

Bangunan kantor kereta api baru ini dibuat oleh Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag.

Baca Juga: Tragedi Santa Cruz 1991, Diduga Ada Dalang Orang Ketiga

Pembangunan dimulai sejak tahun 1863 dimulai dari komplek hingga bangunan dan selesai pada tahun 1913. Kantor ini resmi digunakan pada 1 Juli 1907.

Bangunan ini dibangun dengan menyesuaikan kondisi lingkungan yang ada di Indonesia, namun tidak meninggalkan ciri khusus bangunan yang ada di Eropa.

Setelah kemerdekaan, bangunan ini beralih fungsi menjadi kantor perkeretapian milik Indonesia, kantor administrasi Kodam IV Diponegoro (1949), dan Kantor Kanwil Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Rudal, Senjata Paling Mematikan di Dunia

Bangunan ini mengalami 2 kali renovasi, yakni pada tahun 2010 (gedung A dan C) dan tahun 2014 (gedung B, D, dan E).

Saat ini Lawang Sewu yang merupakan ikon kota Semarang ini telah beralih fungsi menjadi museum dan objek wisata.***

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x