Fakta Sedih Kematian Soekarno, Jadi Tahanan Rumah hingga Wasiatnya Diabaikan

- 31 Mei 2021, 10:48 WIB
Fakta sedih kematian presiden Soekarno.
Fakta sedih kematian presiden Soekarno. /Twitter.com/@hnurwahid

RINGTIMES BALI - Nama Soekarno akan selalu melekat di hati rakyat Indonesia sebagai presiden pertama RI.

Perjuangan presiden Soekarno memang tidaklah mudah dan tidak singkat. Sejak mulai merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI), Belanda sudah menganggap Soekarno sebagai ancaman.

Soekarno akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929 oleh Belanda, seperti dilansir dari Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Begini Sejarah dan Kronologi Terbentuknya

Dalam persidangan, Soekarno melakukan pembelaan yang berjudul Indonesia menggugat yang membuat Belanda semakin marah, kemudian membubarkan PNI pada Juli 1930.

Setelah bebas pada 1931, Soekarno kembali memimpin Partindo yang membuatnya kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores pada 1933.

Melalui perjuangan yang sangat panjang, Soekarno Hatta behasil memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Kisah Inggit Garnarsih, Istri Kedua Soekarno yang Rela Dicerai daripada Dimadu

Dalam sidang PPKI pada 18 Agustus 1945, Ir.Soekarno dipilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Krisis politik hebat terjadi setelah pemberontakan G30S/PKI yang membuat MPR menolak pertanggungjawaban Presiden Soekarno.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x