RINGTIMES BALI - Dalam primbon Jawa, kali ini kita membahas weton lahir 2 Desember 2020. Katanya punya watak angkuh.
Seseorang dapat diketahui perwatakan, kelebihan, kekurangan, hari baik, hari naas dan cara menanggulanginya berdasarkan hari lahirnya. Hari lahir biasanya disebut dengan weton.
Weton adalah penanggalan dari kalender Jawa yang dianggap bisa menjadi tanda dan ramalan soal kehidupan seseorang hari ini.
Baca Juga: Primbon Jawa, 3 Weton Ini Punya Hidup Nyaris Sempurna, Keberuntungan Selalu Mengikutinya
Dilansir dari primbon Jawa. Berikut watak weton lahir 2 Desember 2020. Pada 2 Desember 2020 weton lahirnya Rabu Pahing.
Disebut punya watak angkuh. Orang yang lahir pada hari rabu pahing itu memiliki nilai neptu yang cukup besar yaitu 16. hari rabu dihitung sebanyak 7 neptu, sedangkan hari pasaran pahing memiliki nilai 9.
Dalam primbon jawa, orang yang lahir pada hari rabu pahing itu memiliki sifat layaknya banyu atau air.
Baca Juga: Primbon Jawa, 3 Weton Ini Diramal Enak Hidupnya, Luas Rezeki dan Keberuntungan
Orang-orang ini suka mempertimbangkan segala sesuatu sebelum melakukan suatu tindakan. Mereka akan merenungkan segala kemungkinan hingga puas terhadap hasil yang dapat dicapai.
Kelompok ini mungkin terlihat cukup santai, tetapi jangan terkecoh! Mungkin dikarenakan sedikit rasa kurang percaya diri yang membuat mereka bersikap angkuh.
Namun, tidak dapat dipungkiri dalam primbon Jawa juga mengatakan bahwa mereka memang tidak suka berbagi dengan yang lain. Kewaspadaan mereka mungkin terlihat berlebihan saat rasa curiga mereka timbul.
Baca Juga: Primbon Jawa, Jangan Salah Mimpi Dikejar Orang Juga Ada Artinya
Orang-orang ini sangat perlu belajar untuk bersikap lebih santai dan menurunkan pertahanan mereka. Untungnya mereka memiliki prinsip untuk tidak mencampuri urusan orang lain.
Orang yang lahir pada Rabu Pahing juga dikenal sebagai seorang yang mudah memaafkan, tak pernah menyimpan dendam, dan selalu berusaha tampil ceria. Penampilannya sederhana, hatinya mulia, dan seringkali membantu seorang yang sedang dalam kesulitan.***