RINGTIMES BALI – Bali, Siapa yang tidak kenal Provinsi pariwisata dunia ini? Semua orang tahu tentang Bali.
Selain dikenal dengan budayanya, Bali merupakan kota parawisata yang penuh dengan tempat-tempat wisata terbaik.
Tidak heran, Bali merupakan pilihan destinasi pertama ketika liburan.
Baca Juga: Manga Boruto Terbaru Chapter 51 ‘Pengorbanan’ Ternyata Ini Kunci yang Dimiliki Boruto
Aktifitas di Bali selain berkunjung ke pantai, gunung merupakan tempat terbaik yang harus dikunjungi untuk anda para petualang sejati.
Pendakian memang menjadi tren sendiri bagi kalangan anak muda sekarang ini. Selain mendapat pengalaman yang luar biasa, mendaki bisa menjadi salah satu olahraga juga sambil mengisi waktu liburan.
Bali mempunyai beberapa gunung dengan ketinggian yang bervariasi.
Baca Juga: Tak Biasa, Rafflesia Arnoldi Ini Mekar Menempel pada Inangnya
Brikut kami urutkan beberapa gunung yang siap dijadikan sebagai destinasi mendaki anda.
- Gunung Agung yang berada diurutan pertama karena merupakan gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.031 mdpl.
- Gunung Batukaru dengan ketinggian 2.276 mdpl.
- Gunung Abang 2.152 mdpl.
- Gunung Catur atau biasa dikenal dengan istilah puncak Mangu, memiliki ketinggian 2.096 mdpl.
- Gunung Sanghyang yang tingginya 2.087 mdpl.
- Gunung Pohang dengan ketinggian 2.069 mdpl.
Baca Juga: Terkenal Kritis, Berikut Perjalanan Hidup Din Syamsudin
Itulah beberapa Gunung yang bisa dijadikan referensi untuk kalian kunjungi saat berada di Bali.
Nah, kali ini kita akan mengupas tentang gunung tertinggi ketiga di Bali, yakni Gunung Abang.
Gunung Abang berada di Desa Abangsongan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Gunung ini satu lokasi dengan Gunung Batur, posisi saling berhadapan.
Gunung Abang berada di sebelah timur dan Gunung Batur berada di sebelah Barat.
Baca Juga: Tips Mengatasi Sakit Perut Bagian Bawah Ketika Sedang Berlari
Untuk menuju ke lokasi pendakian memakan waktu kurang lebih 40 menit dari Kota Bangli ditempuh dan 1 jam 54 menit dari Kota Denpasar dengan mengendarai mobil.
Rutenya yakni ke arah Kintamani, kemudian akan ketemu dengan Museum Geopark dan ambil belokan kanan. Lurus sampai ketemu dengan pertigaan anda masih tetap lurus ambil jalan kecil ke tengah-tengah hutan, ada sedikit tanjakan.
Sudah tiba di kaki Gunung Abang, saatnya mempersiapkan diri untuk mendaki.
Baca Juga: 5 Ikan Hias Harga Murah, Mulai Harga Rp5 Ribuan Meski Dulu Dikenal Mahal
Pendakian bisa ditempuh kurang lebih 3 jam atau 4 jam paling lama untuk bisa sampai ke puncak dan turun gunung kurang lebih 3 jam.
Sama seperti lokasi gunung-gunung lainnya, Gunung Abang juga menyuguhkan pemandangan pepohonan, dan jalur trackingnya menuju puncak tersebut dipenuhi dengan tanaman, semak-semak, pohon yang tumbang, dan jalan yang licin karena becek.
Akan Tetapi setelah sampai di puncak lelah anda akan terbayarkan dengan keindahan dari Gunung Abang.
Baca Juga: Kemenpar Luncurkan Program ‘Start Your Journey’ Pelatihan Bidang Fotografi dan Ilustrasi
Pemandangan Gunung Abang ini benar-benar memanjakan mata, pas dijadikan sebagai tempat berselfie-selfie untuk memenuhi instgram anda para instgramable. Dengan ketinggian 2.152 mdpl anda bisa menikmati panorama Danau dan Gunung Batur dari Gunung Abang.
Di kawasan Gunung Abang juga ada Pura yang merupakan tempat suci bagi umat Hindu, sehingga tidak heran kalau Gunung Abang juga menjadi tujuan utama Hindu melakukan persembahyangan.
Pendaki yang beragama Hindu bisa langsung sembahyang di Pura ini sebelum melanjutkan ke puncak.
Baca Juga: Berlakukan Status Darurat Hingga Tuntut Hukuman Mati, PM Thailand Ancam Warganya Usai Didesak Mundur
Bagi anda pendaki pemula, bisa dibilang Gunung Abang memiliki medan yang masih sulit.
Sebelum mendaki, sebaiknya cek terlebih dahulu cuacanya agar perjalanan anda tidak ada hambatan.
Tetapi jika ada niat dan memang hobi mendaki medan sulit bukan masalah.
Pastikan membawa perlengkapan mendaki yang cukup seperti makanan, minuman, obat-obatan, serta perlengkapan penting lainnya agar tidak kesusahan selama perjalanan.
Baca Juga: Memanas Isu Jokowi Dilengserkan, SBY Bongkar Fakta Mengejutkan
Yang namanya puncak pasti dingin, jadi jaket, syal, sarung tangan juga jangan lupa.
Jangan turun dari pendakian tanpa mengabadikan keindahan Gunung Abang. Jadi, Pastikan kamera, tongsis, atau tripod ada dalam backpack anda.
Jika anda pecinta alam sejati, jangan lupa untuk membawa pulang juga sampah dari perbekalan yang dibawa. ***