Gara-gara Ada Penumpang Positif Covid-19, Indonesia Mundur dari All England

- 18 Maret 2021, 13:47 WIB
Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja jelaskan alasan Kontingen Indonesia Mundur dari All England
Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja jelaskan alasan Kontingen Indonesia Mundur dari All England /Tangkap Layar Instagram.com/@badminton.ina

RINGTIMES BALI – Kontingen Bulu Tangkis Indonesia harus dipaksa mundur dari ajang Yonex All England 2021.

Seluruh tim Indonesia dipastikan tidak akan bergabung ke dalam ajang bergengsi Bulu Tangkis yang diadakan di Inggris tersebut.

Hal itu dikarenakan, ketika tim Indonesia melakukan penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret 2021 terdapat seorang penumpang yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Tembus 25 Ribu Kasus Baru Covid-19, Italia Kembali Lockdown

Baca Juga: Krisis Pasokan Oksigen saat Covid-19, Negara di Afrika Semakin Mengkhawatirkan

Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja memberikan penjelasan terkait dengan kondisi yang menimpa seluruh Tim Indonesia tersebut.

 

Ricky mengungkapkan bila seluruh anggota Tim Indonesia telah mendapatkan email dari pihak pemerintah Inggris yang menangani kasus Covid-19.

“Dari 24 tim yang berangkat ke Birmingham, 20 mendapatkan email dari government Inggris. Dari 20 orang yang mendapatkan email, harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari,” ujarnya yang Ringtimesbali.com kutip dari media sosial Instagram @badminton.ina pada 18 Maret 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina)

Baca Juga: Seorang Ibu di AS Meninggal Setelah Terima Suntikan Vaksin Moderna Covid-19

Baca Juga: Gubernur Koster Umumkan 3 Wilayah Bali Jadi Zona Hijau Covid 19

Ia juga menambahkan bila tidak diberi tahu siapa, berapa orang dan dari mana orang tersebut yang terindikasi positif Covid-19 itu.

Selanjut, Ricky telah melaporkan permasalahan ini ke Kedutaan Besar Indonesia di Inggris karena, masalah ini merupakan masalah government to government.

“Pada saat tadi di lapangan, panitia menyampaikan langsung kepada saya bahwa Tim Indonesia harus menarik diri,” ucapnya.

Hal ini merupakan bagian dari regulasi Pemerintahan Inggris, di mana apabila seseorang yang berada dengan satu pesawat dengan suspect kasus Covid-19, maka harus menjalankan isolasi mandiri selama 10 hari.

Oleh karena itu, tim Indonesia akan melakukan isolasi mandiri hingga tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.

Lebih lanjut, meskipun berada dalam satu pesawat dengan suspect Covid-19 namun, seluruh tim Indonesia berada dalam keadaan sehat.

“Secara kondisi bak, dan siapa bertanding. Pada saat tiba di Birmingham, seluruh tim langsung di tes dengan PCR, dan hasilnya pun negatif,” tuturnya.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x