RINGTIMES BALI - Pandemi Covid-19 kembali menjangkiti dunia sepak bola. Terbaru, eks kapten Barcelona (Barca) Xavi Hernandez dinyatakan positif dan terpaksa harus mengisolasi diri.
Xapi dilarang menemani klubnya Tim Al-Sadd melawan Al-Khor saat Liga Qatar dilanjutkan kembali pada Sabtu waktu setempat.
Xavi Hernández telah mengonfirmasi di Twitter pada Sabtu, 25 Juli 2020 sore WIB, bahwa ia positif terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Lebih Beresiko Meninggal Karena Covid-19 Jika Memiliki Berat Badan Berlebih
"Beberapa hari lalu, saya mendapat hasil positif Covid-19," ucap Xavi, sebagaimana dilansir Marca.
"Untungnya, saya merasa baik-baik saja, tetapi saya akan diisolasi," tambah mantan gelandang berusia 40 tahun yang saat ini melatih sebuah klub Qatar Al Sadd.
Akibat musibah yang dialaminya itu, Xavi pun tidak akan menemani timnya untuk pertandingan hari ini Al Sadd dijadwalkan bakal menjamu Al-Khor di Stadion Jassim Bin Hamad, pukul 23.00 WIB dalam lanjutan Liga Qatar.
Baca Juga: 909 Tewas Dalam Aksi Bunuh Diri Masal di Amerika Serikat
Seperti dikutip dalam artikel Pikiran-rakyat.com "Positif COVID-19, Eks Kapten Barcelona Xavi Hernandez Dipaksa Isolasi Diri saat Jalani Kompetisi".
Xavi berjanji, dirinya akan kembali bila sudah diperbolehkan mendampingi Al Sadd.
"Ketika layanan medis memungkinkan, saya akan bersemangat untuk kembali ke rutinitas dan pekerjaan sehari-hari saya," ucap juara Piala Dunia 2010 tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak berwenang untuk menyediakan alat deteksi dini, mengurangi penyebaran infeksi dan memastikan perkembangan kompetisi."
"Hari ini saya tidak akan dapat bergabung dengan tim saya saat mereka kembali ke kompetisi resmi," kata Xavi melalui unggahan akun Twitter resmi Al-Sadd, mengacu pada laga melawan Al-Khor.
Baca Juga: Terungkap dari CCTV Berdurasi 8 Menit, Kronologis Niat Bunuh Diri Editor Metro TV
"Berhati-hatilah dan sampai jumpa di lapangan sepak bola," tutupnya
Hampir empat persen dari 2,75 penduduk Qatar telah terinfeksi virus corona. Terdapat 108.638 kasus yang dilaporkan sejak pandemi mulai menghantam negara teluk itu, yang membuat Qatar menjadi salah satu negara terdampak paling parah dengan menghitung rasio infeksi per kapita.
Meski demikian Qatar hanya melaporkan 164 kematian yang berarti negara itu merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian terendah akibat Covid-19 di dunia.
Baca Juga: Benarkah Rencana Pernikahan Tahun Depan, Melatarbelakangi Nekatnya Yodi Prabowo Untuk Bunuh Diri?
Menurut statistik resmi, terdapat 105.420 orang yang telah sembuh dari pandemi tersebut di Qatar.
Laga melawan Al-Khor merupakan pertandingan pertama AL-Sadd sejak Liga Qatar ditangguhkan pada Maret silam untuk membatasi penyebaran virus.
Pelatih tim cadangan Al-Sadd, David Prats, akan mengarsiteki tim pada laga tersebut. (Rizki Laelani/Pikiran-rakyat.com)