RINGTIMES BALI - Setelah melakukan olahraga, biasanya tubuh merasa gemetar. Hal ini merupakan kejadian yang biasa. Usai olahraga keringat akan mengucur deras membasahi seluruh tubuh.
Pada dasarnya, olahraga akan membuat otot-otot kita berpacu dan berkontraksi. Organ motorik pada tubuh kita bergerak.
Tubuh bergetar setelah berolahraga biasanya dialami oleh orang yang tidak pernah olahraga. Namun terkadang juga masih banyak yang sering olahraga tapi masih mengalami gemetar di tubuh.
Baca Juga: Benarkah Usai Divaksin Covid-19 Timbul Sensasi Bengkak di Wajah, Ini Kata Dokter
Terkadang tak hanya gemetar, rasa nyeri di bagian tubuh juga sering dialami penderita. Seperti hanya olahraga berlali, gym, bahkan senam seperti zumba dan erobik adalah yang sering dialami.
Tidak perlu dikhawatirkan, ini bukalah suatu masalah yang nantinya akan menjadi penyakit. Kita hanya perlu memperhatikan cara melakukan olahraga yang baik dan benar.
Tidak hanya setelah berolahraga saja, tubuh gemetar ini memiliki macam-macam penyebabnya. Bisa jadi gemetae karena grogi, sedang lapar, bahkan juga gemetar karena rasa takut.
Baca Juga: Zodiak Akhir Tahun, Simak Kisah Percintaamu Sekarang
Sebagaimana video yang dingguh dalam kanal youtube LifestyleOne, pada 01 Desember 2019, menjelaskan mengenai tubuh yang sering gemetar.
Bisanya gemetar paling umur terjadi di bagian tangan. Getaran pada tubuh ini biasanya disebut dengan tremor.
Tremor merupakan gerakan infolunter atau gerakan yang tidak dikehendaki. Kejadian tremor ini dibagi menjadi 2, yaitu tremor esensial dan sekunder.
Baca Juga: 14 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Kecantikan
Tremor esensial terjadi tanpa sebab, sebaliknya tremor sekunder terjadi karena adanya sebab.
Maka dari itu kita harus mengetahui getaran pada tubuh kita baik setelah berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya.
Dikutip RingtimesBali.com dari Healthline, pada 10 November 2020, menjelaskan alasan tubuh gemetar setelah berolahraga.
Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat
1. Kelelahan Otot
Kelelahan otot adalah penyebab umum tremor setelah berolahraga. Selama aktivitas fisik, sistem saraf pusat (SSP) kita melepaskan unit motorik untuk mengontraksikan otot kita.
Tanda-tanda kelelahan otot terjadi karena kelemahan, rasa sakit, dan tingkat energi yang rendah.
2. Berfokus Pada satu Posisi
Gemetar bisa terjadi jika kita menjaga otot dalam satu posisi untuk waktu yang lama. Hal ini yang dapat memacu badan menjadi gemetar dan nyeri.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal
3. Gula Darah Rendah
Pada saat bergerak, otot kita menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Saat kita berolahraga, kadar glukosa kita bisa saja habis.
Terutama jika kita berolahraga dengan kecepatan tinggi atau untuk jangka waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan gula darah rendah, yang juga dikenal sebagai hipoglikemia.
4. Dehidrasi
Kehilangan banyak air bisa mengakibatkan dehidrasi. Pada dasarnya kita harus tetap menjaga tubuh agar tidak dehidrasi demi menjaga keseimbangan kadar elektrolit tubuh.
Baca Juga: Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Konsumsi Wortel Bisa Mencegah Kanker
5. Asupan Kafein Tinggi
Beberapa orang suka minum kopi sebagai minuman olahraga atau suplemen sebelum berolahraga. Minuman ini mengandung kafein yang dapat membantu Anda meningkatkan tenaga saat latihan.***