Profil Ponpes Al Hanafiyah Kediri Tempat Santri Tewas, Dipastikan Tak Miliki NSP

- 1 Maret 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay.com/Tumisu/

RINGTIMES BALI - Berikut ini adalah informasi profil Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hanafiyah Kediri, yang salah satu santrinya meninggal diduga dianiaya seniornya.

Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan berita dugaan seorang santri berinisial B asal Banyuwangi, yang meninggal di salah satu Ponpes Kota Kediri.

Sehingga banyak masyarakat yang penasaran dengan profil Ponpes Al Hanafiyah Kediri tersebut terkait kasus yang berkaitan di tempat para santri belajar dan mendalami agama.

Baca Juga: Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal Bali, Sekda Adi Arnawa Buka Turnamen Ceki Banjar Sigaran

Ternyata Ponpes tersebut tidak terdaftar atau tidak mempunyai Nomor Statistik Pesantren (NSP) dari Kementerian Agama (Kemenag).

Hal tersebut disebabkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani bahwa “Dia itu bukan pesantren tetapi mengaku dirinya pesantren. Dia pesantren yang tidak diakui negara,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Dhani mengungkapkan bahwa Kementerian Agama tidak dapat mengintervensi jika diluar kewenangan mereka, serta kasus tersebut diserahkan pada aparat kepolisian yang bersangkutan.

 Dhani juga menjelaskan bahwa Ponpes Al Hanafiyah tersebut memiliki nama pesantren, yang secara definisi memang pesantren.

Namun, jika dilihat dari konteks negara, pasetran tersebut tidak mengantongi izin.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x