Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Bimtek Kewirausahaan Berperspektif Gender Bagi Perempuan Penyintas Oleh Yayasan

- 3 November 2023, 23:28 WIB
Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Bimtek Kewirausahaan Berperspektif Gender Bagi Perempuan Penyintas Oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori
Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Bimtek Kewirausahaan Berperspektif Gender Bagi Perempuan Penyintas Oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori /Dok Humas Tabanan


RINGTIMES BALI - 
Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memberikan perhatian bagi pemulihan dan kepercayaan diri para perempuan penyintas kekerasan, menjadi fokus utama yang ditekankan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam menjalankan pemerintahannya.

Hal tersebut juga ditegaskannya saat menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis Kewirausahaan yang Berperspektif Gender bagi Perempuan Penyintas Kekerasan yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori Tabanan, Jumat (3/11).

Kegiatan yang berlangsung di Yayasan Dharma Tegeh Kori, Banjar Dukuh Desa Dauh Peken ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Ibu Bintang Puspayoga, serta dihadiri juga oleh PJ Gubernur Bali yang diwakili Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta jajaran pengurus, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Pada Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA RI, Asisten Administrasi Umum Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan juga Camat Tabanan, Ketua Yayasan Dharma Tegeh Kori beserta seluruh anggota.

Bimbingan teknis ini diikuti oleh 100 orang Perempuan yang berasal dari 9 Kabupaten/Kota Se-Bali dengan jadwal yang terbagi dalam 4 angkatan dan dimulai pada hari ini, sampai dengan 7 november 2023 mendatang.

Penyelenggaraan Bimtek ini, merupakan salah satu Langkah besar yang ditempuh oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori di Kabupaten Tabanan, dalam memberikan Latihan olahan rumahan yang sejatinya mampu membangkitkan semangat para Perempuan penyintas kekerasan, sehingga bisa menjadi Wanita yang berbudaya.

Diharapkan Bimtek ini mampu menjadi titik terang bagi para wanita yang selama ini membutuhkan uluran tangan.

Bagi Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga yang saat itu membuka acara, ada 5 isu arahan dan prioritas yang harus diselesaikan berkaitan dengan pemberdayaan Perempuan, yakni di bidang kewirausahaan, peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan, penurunan angka kekerasan, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.

Pihaknya meyakini betul, bahwa hulunya atau akar permasalahannya adalah Perempuan harus berdaya secara ekonomi.

“Ketika Perempuan berdaya secara ekonomi, jika kita bicara masalah pengasuhan, kekerasan, pekerja anak dan perkawinan anak, kami yakin betul akan dapat di selesaikan, tapi Perempuan harus mandiri dulu secara ekonomi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x