Kemenkes Bersama Tim Ahli Rumuskan Sekma Layanan Vaksin COVID-19 Saat Endemi

- 16 Juni 2023, 13:36 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /Tumisu/Pixabay

RINGTIMES BALI- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama dengan sejumlah tim ahli, tengah membahas dan merumuskan skema layanan vaksinasi serta perawatan pasien COVID-19, saat masa endemi, atau ketika status kedaruratan di Indonesia resmi dicabut oleh Presiden Jokowi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa, besaran tarif aktual vaksin COVID-19, juga termasuk salah satu yang dibahas bersama tim ahli.

“Terkait vaksinasi COVID-19 masih dibahas sama tim ahli, termasuk penentuan besaran tarif aktual jika vaksin tersebut harus berbayar,” ucap Nadia, dikutip dari Antara, Jumat 16 Juni 2023.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, tim-tim ahli yang terlibat diantaranya dari ahli epidemiologi, ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group of Immunization), dan tim internal dari Direktorat Surveilans Kemenkes RI, dan Direktorat Imunisasi.

Menurut Nadia, skema vaksinasi COVID-19 saat endemi atau pada saat status kedaruratannya dicabut, akan diintegrasikan ke dalam program imunisasi rutin, seperti yang selama ini sudah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.

Nadia mengatakan, kalau memang vaksinasi COVID-19 berbayar jadi diterapkan, maka otoritas terkait harus memastikan bahwa vaksin selalu tersedia pad seluruh fasilitas kesehatan penyedia layanan vaksin COVID-19.

Meskipun nantinya tidak semua puskesmas menyediakan vaksin ini, sambung Nadia, ini semua masih dalam tahap pembahasan. Sedangkan untuk kebijakan isolasi mandiri (isoman), pembiayaan perawatannya, serta telemedisin, menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan.

Sementara itu, sebelumnya Presiden RI Jokowi telah memutuskan bahwa Indonesia akan segera memasuki status endemi COVID-19. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan jumlah kasus harian, luas cakupan vaksin COVID-19, dan kasus aktif yang melanda.

Presiden Jokowi memastikan bahwa status endemi COVID-19 Indonesia, akan diumumkan pada Juni 2023. Maka dari itu, sampai dengan saat ini pemerintah terus berupaya melakukan finalisasi proses transisi dari pandemi ke endemi.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x