Menteri Koperasi Teten Masduki Nyatakan UMKM Butuh Strategi Baru Usai Peralihan Pandemi ke Endemi

- 20 Mei 2022, 08:15 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. /Instagram/@tetenmasduki_

RINGTIMES BALI – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki nyatakan bahwa UMKM di Indonesia butuh skema, kebiasaan, dan strategi baru seiring peralihan ekonomi dari pandemi ke endemi.

Terlebih lagi, di tahun 2022 dianggap menjadi momentum yang tepat bagi UMKM Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19, mengingat saat libur Lebaran menunjukan adanya geliat ekonomi yang membaik akibat sentra ekonomi dan destinasi wisata yang mulai beroperasi normal.

“Ditambah pelonggaran kebijakan dari pemerintah terkait protokol kesehatan, diharapkan semakin mendorong KUMKM (Koperasi dan UMKM) untuk berkembang secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan,” katanya pada Kamis, 19 Mei 2022 dalam acara di Yogyakarta dikutip dari Antara.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Dukungan Polri Perkuat Penanganan Covid-19 

Teten mencontohkan salah satu pihak inovasi yang dapat UMKM di Yogyakarta yaitu menjadikan cerutu asli kota sebagai alternatif produk khas oleh-oleh sebagaimana bakpia dan batik.

“Setiap ke Yogyakarta, saya menemukan sesuatu yang membuat saya bisa kembali ke Yogyakarta. Produk heritage cerutu yang saya kunjungi semalam itu di Taru Martani 1918. Menghisap cerutu itu mengasyikan, punya nuansa sejarah yang kuat karena Indonesia punya sejarah panjang soal tembakau,” ucapnya.

Tembakau sebagai bahan baku utama, dianggap sebagai salah satu produk Indonesia yang kuat di pasar global. Menurutnya, tembakau asal tanah air mampu menjadi captive market yang dapat dikembangkan.

Baca Juga: Menko Polhukam Beri Tanggapan Soal Deportasi UAS di Singapura

Namun, ada sejumlah kendala seperti rantai pasok yang harus bisa dibenahi melalui koperasi tembakau berbasis petani.

Menkop mengatakan potensi tersebut besar, namun pasar yang sedang berkembang adalah tembakau dari Cina dan Jepang. Dirinya terus memastikan upaya tembakau petani tersebut menjadi salah satu unggulan Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x