Network
RINGTIMES BALI- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah penyakit zoonosis di Indonesia.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenkes RI agar segera menyusun langkah-langkah penanganan wabah berbagai penyakit zoonosis di Tanah Air.
Hal ini disampaikan Bamsoet guna menanggapi laporan dari sistem pengawasan penyakit menular Kemenkes Vietnam, yang pada awal tahun 2023 sempat melaporkan infeksi bakteri Streptococcus pada sejumlah warga di sana.
Infeksi bakteri Streptococcus ini sendiri merupakan salah satu wabah penyakit zoonosis yang menular dari babi ke manusia.
Maka dari itu, menurut Bambang, untuk menanggapi laporan tersebut, Kemenkes RI harus lebih waspada dan menaruh perhatian lebih terhadap wabah penyakit tersebut.
“Meminta Kemenkes menjadikan hal itu, untuk lebih waspada terhadap penyakit zoonosis tersebut, dikarenakan ada pasien yang dinyatakan positif Streptococcus suis,” ucap Bambang, dikutip dari Antara, Kamis 18 Mei 2023.
Baca Juga: Dua Orang di Inggris Terdeteksi Terkena Flu Burung
Selain itu, Bambang juga meminta Kemenkes untuk mengedukasi masyarakat mengenai langkah-langkah awal yang perlu dilakukan, guna memutus rantai penularan penyakit zoonosis tersebut.
Bambang menilai edukasi ini penting dilakukan, karena penyakit ini dapat membahayakan kesehatan manusia.
Pihaknya juga meminta Pemerintah Indonesia untuk sebisa mungkin memusnahkan potensi risiko infeksi zoonosis, mengingat saat ini belum vaksin untuk mengobati penyakit tersebut.
Bambang juga meminta agar Pemerintah segera melakukan pemetaan negara-negara mana saja yang sudah terjangkit wabah zoonosis, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularannya di Indonesia.
Sementara itu, baru-baru ini Kemenkes telah menyatakan bahwa Indonesia akan memimpin negara-negara di ASEAn, untuk implementasi konsep One Health (satu sehat).
Konsep ini merupakan bentuk dari pencegahan berbagai penyakit menular zoonosis, yang punya kemungkinan mewabah di masa depan.
Penyusunan konsep ini dan penunjukkan Indonesia sebagai pemimpin program One Health ini, dilakukan pada pertemuan ASEAN 2023 dengan tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’, yang digelar di Bali pada 15-17 Maret 2023.***
Baca Juga: Indonesia Siap Pimpin ASEAN Implikasikan One Health untuk Cegah Wabah Zoonosis
