Network
RINGTIMES BALI - Diimbau Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait pembatalan gelaran Piala Dunia U-20, untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain kepada semua pihak. Sang Presiden juga memahami bahwa masyarakat kecewa atas hal ini.
Presiden Jokowi menekankan bahwa dirinya juga sangat merasakan kekecewaan dan kesedihan atas keputusan ini.
Pernyataan Presiden tersebut, ditayangkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden dan ditayangkan oleh Maros, Sulawesi Selatan pada, Kamis.
"Saya pun sama, merasakan hal itu, kecewa dan sedih. Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain," tutur Jokowi, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Wayan Koster Ajak Masyarakat Bali Berdoa Agar Israel Dicoret FIFA dari Piala Dunia U-20
Keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, diterima oleh Presiden Jokowi langsung dari Ketua Umum PSSI Erick.
Dipinta oleh Kepala Negara kepada seluruh rakyat Indonesia untuk dapat legowo menerima keputusan ini dan mengambil hikmahnya.
Indonesia harus berani untuk menatap kedepan dan tidak terpaku oleh peristiwa yang sudah terjari ini, menurutnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.
"Jadikan hal ini sebagai pelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Argentina Siap Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia
Ketua umum PSSI Erick Thohir, diperintahkan oleh Presiden Jokowi, untuk terus berusaha semaksimal mungkin supaya Indonesia terhindar dari sansi tersebut dari FIFA.
"Termasuk, kesempatan untuk menjadi tuan rumah ajang-ajang internasional lainnya," kata Jokowi.
Keputusan Indonesia ditolak untuk menjadi tuan rumah di gelaran Piala Dunia U-20 dikabarkan oleh FIFA pada Rabu 29 Maret 2023, malam.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerima hal tersebut dari FIFA selepas melaksanakan pertemuan bersama Presiden FIFA, dengan alasan kondisi terkini di Indonesia.
Berita itu muncul setelah kedatangan Timnas Israel U-20 untuk tampil di gelaran ini dan selepas penolakan mereka untuk masuk digelaran tersebut oleh sejumlah kepala daerah.
Kejadian tersebut membuat Indonesia gagal untuk tampil di Piala Dunia U-20 karena gagal mendapatkan tiket via jalur kualifikasi reguler.
Dari kejadian itu Indonesia terdampak dikucilkan dalam dunia olahraga Internasional dan kena sanksi dari FIFA, semoga bisa belajar dari kejadian ini.***
