BKKBN Minta Pemerintah Deklarasikan Kelor sebagai Pangan Nasional Khas Indonesia

- 10 Maret 2023, 08:18 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. /Dok. BKKBN

Hasto juga menyebutkan adanya kandungan asam amino esensial pada kelor.

“Kalau khusus ibu hamil dan sebagainya (bayi dan balita), itu memang membutuhkan zat khusus yang tidak ada ginseng, kopi, atau teh. Jadi memang harus mengandung protein,” ujarnya.

Maka dari itu, ia menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut pada kelor. Terlebih, jika ingin membawanya ke ranah yang lebih luas.

Lebih lanjut, Hasto meminta penelitian terhadap kelor harus mengikuti arahan dan protokol para ahli gizi. Hal ini karena kelor merupakan tumbuhan yang unik.

Baca Juga: Soal PAS Tema 2 Kelas 3 Semester 1 Tahun 2022 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Menyayangi Hewan dan Tumbuhan

“Ini perlu dipelajari dengan lebih detail karena untuk mengolah kelor yang sudah ada dan juga diteliti para ahli itu hanya diambil daunnya, jadi tidak boleh terikut gagangnya. Karena itu bisa mengurangi atau menetralisir khasiatnya semacam ada antidotum,” katanya.

Sementara itu, Hasto juga mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan kampanye manfaat pangan lokal untuk memerangi stunting.

BKKBN, kata dia, menggalakkan pentingnya asupan bergizi seperti yang terkandung kelor, protein hewani dari telur, ikan, serta beras.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x