Network
RINGTIMES BALI - GAMKI (Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia) Semarang, menggelar seminar bersama Lentera dan Kemenag dengan tema 'Berdiri Teguh Ditengah Badai' pada Minggu 5 Maret 2023.
Acara ini digelar di GBI Sampangan, Semarang, Jawa Tengah yang dilakukan untuk Pendeta dan guru Sekolah Minggu di Semarang.
Acara ini turut dihadiri panitia dari GAMKI, Yudi, Yayasan Lentera, Bejo, dan Kemenag, Ribka Pandiangan, yang akan memberikan sambutannya untuk acara seminar berdiri teguh ditengah badai.
Baca Juga: Akademisi Unud Nilai Penundaan Pemilu 2024 sebagai Ancaman Terhadap Demokrasi di Indonesia
"Tujuan kami luar biasa sebebas kita gereja kota lain dengan adanya seminar inilah Sukoharjo bisa menjadi berkat bagi bapak semua aktivis gereja, guru Sekolah minggu, SD, SMP, bahkan ada ormas bisa berkat lapangan nanti, bidang organisasi, lidah perincian, pemerintah, pemuda NU," tutur Yayasan Lentera, Bejo.
Kemenag Ribka Pandiangan, menyampaikan sambutan ucapan syukur kepada Tuhan karena berkumpul disini dan mengikuti acara seminar ini.
"Tuhan izinkan kita berkumpul hari ini terimakasih bapak gembala GBI Sampangan semarang, dan rekan rekan GAMKI semarang,walupun yang ikut sudah tua tapi semangatnya masih muda," tutur Kemenag Ribka Pandiangan.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Pegadaian Senin 6 Maret 2023: Naik Atau Turun?
"Gamki Bapak, Ibu sudah tau nggih, awal-awal, opo ki, GAMKI ternyata gerakan anak muda kristen indonesia, memang awalanya GAMKI ini didirikan oleh organisasi pemuda kristen dan pemuda-pemuda kristen okumune, komisi pemuda indonesia berjuang mendirikan Indonesia," ucapnya.
"GAMKI harus berperan dalam modernisasi beragama, GAMKI juga harus bergerak bersama dan terlibat dalam gerakan modernisasi agama, GAMKI harus bisa memebawa kedamaian, ditengah kemajemukan masyarakat bila tidak hati-hati atau ceroboh atau lepas kontrol bisa merusak kedamaian," tambahnya.
