Network
RINGTIMES BALI - Kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian serius Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, khususnya di perlintasan kereta api.
Kepolisian Daerah (Polda) Jatim mencatat kejadian laka (kecelakaan) di Jawa Timur pada tahun 2022 berjumlah 42.286 orang.
Jumlah ini disebut meningkat dibanding pada tahun 2021 dimana korban jiwa sebanyak 30.857 orang. Di dalamnya adalah termasuk kecelakaan di perlintasan kereta api.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Luncurkan Program Inovasi Strategis RSUD dr. Soetomo untuk Tahun Kerja 2023
Oleh sebab itu, bersama Polda Jatim, Bupati dan Walikota, serta instansi terkait, Forkopimda mengambil langkah guna menindaklanjuti hal ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menggelar rapat koordinasi.
Dalam rapat koordinasi tersebut membahas berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk memimimalisir angka kecelakaan dan korban jiwa.
Rapat koordinasi yang dilakukan di Gedung Negara Grahadi pada Kamis 5 Januari 2023 hari ini, setidaknya melahirkan upaya bijak.
Baca Juga: Bersyukur Atas Pencapaian pada 2022, Sri Mulyani Miliki Harapan dan Pesan di Tahun 2023
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah jumlah rambu-rambu serta palang pintu yang lengkap dengan penjaga, dan sirine peringatan saat kereta hendak melintas.
