Network
Pemerintah setempat meminta warga untuk waspada dengan tidak melakukan aktivitas apapun dalam jarak dekat dari Gunung Semeru.
Terlepas dari hal kemarin, saat ini Gunung Semeru kembali terjadi erupsi. Pemerintah kembali meminta warga untuk waspada.
Baca Juga: Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini, KPK dan Pemkot Denpasar Gelar Workshop Pelajar Anti Korupsi
Dilansir dari akun Instagram Pikiran Rakyat @pikiranrakyat, Jumat 25 November 2022, menyebutkan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Hal ini berbahaya karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Sebagai gunung berapi aktif, Gunung Semeru memang sering terjadi erupsi bahkan letusan besar. Tercatat dalam sejarah, Gunung dengan puncak Mahameru 3.676 dari permukaan laut ini sejak tahun 1800-an memang kerap terjadi letusan.
Baca Juga: Kapolda Bali Resmikan Gedung Polsek Busungbiu dan Pos Polisi Lovina di Wilayah Buleleng
Dampak letusan mengakibatkan rusaknya pemukiman warga terdekat, matinya hewan ternak, bahkan juga menewaskan korban jiwa.***
