Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan selaku Komandan Korem 172/PWY menyebutkan ada kelompok bersenjata yang menyerang anggota beserta keluarganya di ruko mereka di Elelim, Papua.
Akibat penyerangan itu, Sertu Eka Ardiyanto dan Istrinya meninggal. Selain itu, Elvano Putra, anak dari Sertu Eka yang bari berusia 2,5 tahun mengalami putus pada kedua jarinya akibat tertebas senjata tajam saat digendong oleh ibunya.
Di lokasi kejadian juga ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 kaliber 7,52.***