Network
RINGTIMES BALI – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) telah menyiapkan 34 tim yang siap melakukan pemantauan guna membantu proses penentuan awal Puasa Ramadhan 1443 Hijriah.
Melalui pemantauan hilal yang dilakukan oleh BMKG, dapat menjadi patokan atau dasar yang akurat dalam penentuan awal Puasa Ramadhan 1443 Hijriah (2022 Masehi).
"BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Jumat, 1 April 2022 oleh 34 tim yang tersebar di Indonesia," ungkap Rahmat Triyono, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisik Potensial dan Tanda Waktu, seperti yang dikutip dari laman Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 21 Maret 2022.
Baca Juga: Resep Nasi Ayam Rice Cooker, Menu Diet Sehat Puasa Ramadhan Praktis untuk Sahur
Rahmat menyampaikan terdapat 34 titik khusus yang dijadikan sebagai lokasi pemantauan hilal oleh BMKG untuk penentuan awal Puasa Ramadhan tahun ini.
Tiga puluh empat titik tersebut yakni Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas), Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam, Anyer, Tangerang, Jakarta, dan Sukabumi (Pelabuhan Ratu).
Lokasi yang lainnya yakni Tegal, Kebumen, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makasar, Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, Biak, dan Merauke.
Baca Juga: Download Lagu A Business Proposal – Fall In Love OST Part 6 MP3 MP4 dan Lirik Terjemahan
Rahmat memaparkan, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramadhan 1443 Hijriah di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, 1 April 2022 pada pukul 13:24 WIB atau 14:24 WITA atau 15:24 WIT.
