Update Kasus Aktif Covid-19 3 Februari 2022, Tembus 27 Ribu, Rekor Tertinggi Omicron di Indonesia

- 4 Februari 2022, 14:35 WIB
Update Kasus Aktif Covid-19 3 Februari 2022, Tembus 27 Ribu.
Update Kasus Aktif Covid-19 3 Februari 2022, Tembus 27 Ribu. /PIXABAY/qimono/

Baca Juga: Download Lagu Andmesh Kamaleng - Sampai Tua Nanti MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik

  1. Tanpa gejala atau asimtomatis yaitu tidak ditemukan gejala klinis.
  2. Gejala ringan yaitu pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen.
  3. Gejala sedang, yakni gejala dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93 persen.
  4. Gejala berat, yakni gejala dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen kurang dari 93 persen.
  5. Kritis, yaitu pasien dengan gejala gagal napas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan.

Baca Juga: Pentingnya Bersatu dalam Keberagaman, Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 2 Halaman 104 105

Skala prioritas penanganan kasus Covid-19 utamanya yang berasal dari varian Omicron, yakni rumah sakit sebagai garda terdepan akan menangani terlebih dulu pasien dengan gejala sedang, berat, kritis, dan membutuhkan oksigen.

"Melihat kasus Omicron yang kian bertambah, masyarakat tetap waspada jangan sampai lengah. Tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas," ungkap dr Nadia.***

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah