Ketiga sewa penuh, dengan melakukan perjanjian dimana perusahaan panel surya yang memegang semua beban investasi, perijinan, desain dan pemasangan sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan modal dan tenaga.
Sosialisasi PLTS Atap membantu masyarakat untuk mengenal hal yang jarang diketahui kebanyakan masyarakat, khususnya di Bali.
“Paling krusial itu harga panel suryanya masih mahal untuk skala kita mau pasang di rumah. Edukasi manfaat panel surya bagi masyarakat masih sedikit banget,” kata Alamsta Suarjuniarta, salah satu anggota DEVA yang aktif dalam isu penggunaan panel surya saat diwawancara Tim RINGTIMES BALI, Kamis 6 Januari 2021.
Baca Juga: Wajah Kebal dari Jerawat, Bisa Disebabkan Faktor Genetika Atau Masalah Peradaban
Lebih lanjut, menurutnya perlu aksi kolektif untuk mengimplementasikan Pergub Bali No. 45 Tahun 2019 tentang energi bersih ini.
Acara DEVA yang berlangsung di Colony Creative Hub, Plaza Renon Mall ini mendapat atensi yang besar dengan hadirnya 60 peserta di dalam ruangan.
Setelah sosialisasi PLTS Atap selanjutnya DEVA masih akan menjalani rangkaian Bali EV Festival hingga 9 Januari 2022 mendatang.***