Adik korban juga menambahkan bahwa mama LGNU telah diusir oleh pelaku. Hal itu memaksa mamanya untuk menyewa kos-kosan agar tetap dekat dengan korban.
Nia mengatakan hanya ingin membawa kakaknya pulang ke Bali.
"Kami hanya ingin bawa mb ita pulang ke rumah. Berulang kali kami ingin bawa mb ita pulang tapi suami yang terakhir bilang akan buka peralatan medis termasuk ventilator mb ita," tambahnya.
Ia meminta agar berita ini diunggah oleh desainer terkenal itu dengan hashtag #bawaitapulangkeBali. Ia menambahkan bahwa mereka sudah melapor pada Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
Desainer tersebut mengunggah foto-foto percakapannya dengan adik korban dan memberi caption:
Baca Juga: Heboh Kelas Orgasme Diadakan di Bali, Niluh Djelantik: Ya Ampyun Bapak Imigrasi
"keadilan untuk Ita. Wahai perempuan Indonesia. Ini saatnya kita bersatu. SHARE DAN REPORT PLEASE. .... Hancur hatiku melihat perempuan disakiti, diselingkuhi bahkan mendapatkan perlakuan kekerasan. Perjuangkan agar Ita bisa berkumpul dengan keluarganya," Tulisnya.
Nilu Djelantik pun meminta keadilan bagi korban kasus oknum Pejabat OJK KDRT tersebut dengan mengajak perempuan Indonesia untuk bersatu menyebarkan kasus ini.***