Penanganan Erupsi Gunung Semeru, BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat dan Dorong Bantuan Logistik

- 5 Desember 2021, 12:06 WIB
Berikut gunung Semeru erupsi, gumpalan awan tebal menyelimuti langit.
Berikut gunung Semeru erupsi, gumpalan awan tebal menyelimuti langit. /Twitter.com/@yoeni2920

RINGTIMES BALI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

BNPB juga akan membantu dalam pengiriman bantuan logistik dan evakuasi serta pelayanan masyarakat pasca erupsi yang melakukan pengungsian.

Pihak BNPB juga akan memberikan pendampingan dalam penanganan darurat ini dan akan memberikan arahan untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Pasca Gempa Sulawesi Barat, BNPB Catat Total Kerugian Mencapai Milyaran Rupiah

Seperti dilansir dari konferensi pers BNPB, pada Minggu 5 desember 2021, pihak BNPB akan mengirimkan bantuan logistic dan juga Team Reaksi Cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. dia mengatakan

“Malam ini kami mengirimkan TRC untuk mendampingi pemerintah daerah. Tim akan berangkat lewat darat dan membawa logistik bantuan, seperti selimut, makan siap saji, terpal, tenda darurat, matras, dan logistik dasar lainnya,” kata Suharyanto.

Baca Juga: BNPB Kerahkan 4 Helikopter Bantuan ke Desa-desa Terisolir Akibat Gempa di Sulawesi Barat

Pagi tadi, Kepala BNPB sudah berangkat dari Surabaya ke kabupaten Lumajang untuk secarang langsung mengecek keadaan gunung semeru dan memantau jalur evakuasi dan juga jalur logistik.

Letjen Suharyanto kini menjabat Pangdam Brawijaya Jawa Timur sudah memerintahkan untuk menerjunkan Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat dan juga kelengkapan BNPB juga bantuan logistik untuk masyarakat.

Data yang telah terkumpul sementara pada hari Sabtu kemarin ada beberapa titik tempat warga yang mengungsi.

Baca Juga: BNPB dan Komisi VIII DPR RI Kunjungi Lokasi Rawan Bencana di Majalengka

Titik tersebut berada di Balai Desa Penanggal, rumah-rumah warga sekitar yang jauh dari letusan Masjid Jarit dan Balai Desa Sumberwuluh

Korban yang mengalami luka-luka sampai saat ini berjumlah 41 orang. Korban dampak erupsi gunung berapi tersebut sudah dievakuasi dan langsung dilarikan ke puskesmas Penanggal.

Beberapa warga yang mengalami luka-luka juga dirujuk untuk berobat ke beberapa rumah sakit terdekat, seperti RSU Haryoto, RS Bhayangkara dan RS Pasirian.

Baca Juga: BNPB Berikan Bantuan Logistik Gempa Sulbar, Kemenko PMK Ucapkan Terima Kasih

Dampak dari letusan gunung berapi dan serbuan lahar dingin menghancurkan beberapa fasilitas dan juga pemukiman warga terutama kerusakan yang terparah di Curah Kobokan.

Fasilitas penghubung seperti jembatan rusak parah. Salah satu jembatan penghubung rusak parah yakni jembatan Gladak Perak yang terputus sehingga akses dari Pronojiwo ke wilayah Lumajang menjadi terputus.

Di sekitar jalan menuju daerah tersebut, sudah banyak pohon yang tumbang dan mengakibatkan akses yang sulit.

 Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Logistik ke Dua Desa Terisolir dengan Heli Chinook

Pihak BNPB mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Panglima TNI untuk meminta Bantuan. Kepala BNPB juga berharap adanya bantuan personil dan peralatan untuk menanggulangi dampak erupsi tersebut.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah