Network
RINGTIMES BALI - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan informasi terkait oknum polisi berinisial R yang diduga menjadi pelaku pemerkosaan Novia Widyasari.
Gatot menyebut, oknum polisi tersebut merupakan anggota dari Polres Pasuruan, Jawa Timur. Novia Widyasari sendiri sebelumnya ditemukan tewas bunuh diri di atas makam ayahnya yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis, 2 Desember 2021.
Menurut Gatot, saat ini, oknum polisi berinisial R itu sedang diperiksa oleh Propam untuk mendalami keterlibatan yang bersangkutan atas kematian Novia Widyasari.
Baca Juga: Jawaban Novia Widyasari Rahayu pada Cerita Quorawati Bikin Haru
“Kebetulan oknum itu adalah oknum dari Polres Pasuruan. Jadi beda lokasi. Kebetulan oknum anggota itu adalah anggota dari Polres Pasuruan, dan sudah dilakukan pemeriksaan Propam,” ujar Gatot, Sabtu, 4 Desember 2021.
Gatot menegaskan, jika nantinya R terbukti terlibat seperti informasi yang beredar di media sosial, pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan kode etik yang berlaku, bahkan berujung pidana.
“Apabila oknum tersebut ada kaitannya, kami dari Polda Jatim tidak segan-segan untuk menindak anggota tersebut dengan proses kode etik yang berlaku, atau dengan pidana,” kata Gatot.
Baca Juga: Aulia Dinarmara Putri Diduga Nama Calon Anak Novia Widyasari Rahayu Sebelum Digugurkan Paksa
Sebagai informasi, pihak kepolisian masih terus mengusut penyebab kematian Novia Widyasari. Namun, salah satu akun twitter @mrskusmn membagikan sebuah thread milik @belawsz yang menyebutkan kematian wanita cantik ini diduga akibat depresi berat.
Dalam thread yang beredar di twitter korban diduga diperkosa oleh seorang anggota Polri yang berinisial R. Novia diduga diperkosa di penginapan serta dipaksa minum obat tidur hingga akhirnya ia hamil.
