RINGTIMES BALI – Kasus kematian Novia Widyasari Rahayu yang bunuh diri dengan meminum racun Sianida menjadi perhatian publik.
Novia Widyasari Rahayu ditemukan meninggal bunuh diri di makam sang ayah pada 2 Desember 2021.
Mahasisiwi yang ditemukan meninggal di Dusun Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko, Mojokerto ini memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menggunakan racun Sianida.
Baca Juga: Singkong Mentah Mengandung Sianida, Hindari Bisa Sebabkan Keracunan
Lalu seberapa mematikan racun sianida yang sempat ramai diperbincangkan saat menjadi penyebab kematian Mirna Salihin?
Sianida dapat merujuk pada bahan kimia apa pun yang mengandung ikatan karbon-nitrogen (CN), dan dapat ditemukan di beberapa tempat yang mengejutkan.
Misalnya, ditemukan di banyak makanan nabati yang aman dikonsumsi, termasuk almond, kacang lima, kedelai, dan bayam.
Baca Juga: 5 Buah Paling Beracun dan Berbahaya di Dunia, Lebih Mematikan dari Sianida
Anda juga dapat menemukan sianida dalam senyawa nitril tertentu yang digunakan dalam pengobatan sumber terpercaya seperti citalopram (Celexa) dan cimetidine (Tagamet).
Nitril tidak beracun karena tidak mudah melepaskan ion karbon-nitrogen, yang bertindak sebagai racun dalam tubuh.