Network
RINGTIMES BALI – Perbedaan Kodam, Korem, Kodim, Koramil serta Babinsa yang masih belum diketahui banyak orang.
Wilayah pertahanan tiap-tiap Kodam, Korem, Kodim, Koramil, dan Babinsa memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda.
Di Indonesia sendiri terdapat lima belas Komando Daerah Militer atau Kodim yang membawahi Korem, Kodim, Koramil, dan Babinsa.
Baca Juga: Profil Letjen TNI Bambang Suswantono, Perwira Tinggi Bintang 3 dari Korps Marinir
Dilansir dari kanal YouTube Rudixon Sadaro, berikut perbedaan Kodam, Korem, Kodim, Koramil dan Babinsa:
1. Kodam (Komando Daerah Militer)
Kodam adalah komando utama pembinaan dan daerah operasional kewilayahan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat,
Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan operasional atas segenap komandonya.
Baca Juga: TNI AU Lanud Supadio Nonton Bareng Film 'Kadet 1947' Operasi Udara Pertama Indonesia
Selainnya menjalankan operasi pertahanan aktif di darat sesuai dengan kebijakan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Kodam sendiri dipimpin oleh Panglima Daerah Militer atau Pangdam, yang menjabat Mayor Jenderal atau Mayjen.
Kodam dibentuk dengan tugas khusus, yaitu menyelenggarakan pendidikan pengembangan Tamtama dan Bintara, serta dilaksanakan oleh resimen induk daerah militer.
Baca Juga: Profil Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito Penerima Bintang Dharma
Kekuatan Kodam terdiri dari Komando Resort Militer (Korem), yang membawahi Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Rayon Militer (Koramil), dan Babinsa.
Di Indonesia sendiri ada 15 Kodam dari Sabang sampai Merauke, dan masing-masing memiliki nama satuan tempur sendiri.
Berikut ini satuan wilayah Kodam:
1. Kodam Iskandar Muda dengan wilayah pertahanan Aceh yang bermarkas di Banda Aceh.
2. Kodam I Bukit Barisan dengan wilayah pertahanan Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau yang bermarkas di Medan.
3. Kodam II Sriwijaya dengan wilayah pertahanan Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung yang bermarkas di Palembang.
Baca Juga: Peringatan HUT Ke-65 PIA Ardhya Garini, Peran Penting Seorang Istri di Mata Prajurit TNI AU
4. Kodam Jayakarta dengan wilayah pertahanan Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang bermarkas di Jakarta.
5. Kodam III Siliwangi dengan wilayah pertahanan Banten, kecuali Kota Tangerang, Kab. Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Jawa Barat kecuali Kota Depok, Kab. Bekasi dan Kota Bekasi yang bermarkas di Bandung.
6. Kodam IV Diponegoro dengan wilayah pertahanan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang bermarkas di Semarang.
7. Kodam IV Brawijaya dengan wilayah pertahanan Jawa Timur dan Pulau Madura yang bermarkas di Surabaya.
8. Kodam VI Mulawarman dengan wilayah pertahanan Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara yang bermarkas di Balikpapan.
Baca Juga: 4 KSAD Peraih Gelar Adhi Makayasa, Salah Satunya Jenderal TNI Moeldoko
9. Kodam IX Udayana dengan wilayah pertahanan Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang bermarkas di Denpasar.
10. Kodam XII Tanjungpura dengan wilayah pertahanan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang bermarkas di Kubu Raya.
11. Kodam XIII Merdeka dengan wilayah pertahanan Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah yang bermarkas di Manado.
12. Kodam XIV Hasanuddin dengan wilayah pertahanan Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara yang bermarkas di Makassar.
13. Kodam XVI Pattimura dengan wilayah pertahanan Maluku dan Maluku Utara yang bermarkas di Ambon.
14. Kodam XVII Cenderawasih dengan wilayah pertahanan Papua yang bermarkas di Jayapura.
15. Kodam XVIII Kasuari dengan wilayah pertahanan Papua Barat yang bermarkas di Manokwari.
Baca Juga: Attack Helikopter yang Dimiliki TNI AD Ternyata Buatan Rusia dan Amerika
2. Korem (Komando Resort Militer)
Korem berada dibawah wilayah Kodam, yang dipimpin oleh Komandan Resort Militer atau Danrem.
Seorang Danrem menjabat sebagai Brigadir Jenderal atau Brigjen TNI.
Satuan TNI ini juga didukung oleh Polisi Militer (Polri), Perbekalan Angkutan, Kesehatan dan Peralatan serta Seni Bangunan.
Tugas dari seorang Korem adalah menyelenggarakan pembinaan bantuan, kekuatan, dan teritorial dalam rangka menyiapkan pertahanan di darat dan keamanan wilayah korem.
Hal ini dilakukan demi mendukung tugas pokok Kodam di wilayahnya.
3. Kodim (Komando Distrik Militer)
Merupakan kesatuan yang berada dibawah naungan Korem, yang dipimpin oleh Komandan Distrik Militer atau Dandim.
Seorang Dandim memiliki pangkat Letnan Kolonel atau Letkol TNI untuk Kodim tipe A, dan Mayor untuk Kodim tipe B.
Baca Juga: TNI AU Lanud Supadio Nonton Bareng Film 'Kadet 1947' Operasi Udara Pertama Indonesia
Markas Kodim sendiri berada di setiap daerah dua yaitu Kota ataupun Kabupaten.
Tugas Kodim adalah menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan, teritorial, dalam rangka menyiapkan pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayah Kodim demi mendukung tugas pokok Korem di wilayahnya.
4. Koramil (Komando Rayon Militer)
Adalah satuan teritorial yang berada di tiap Kecamatan dan merupakan bagian dari TNI AD.
Koramil berhubungan langsung dengan masyarakat sipil dan pejabat, yang dipimpin oleh Komandan Rayon Militer atau Danramil.
Danramil berpangkat Mayor untuk koramil Tipe A dan Kapten untuk Koramil tipe B.
Baca Juga: 4 KSAD Peraih Gelar Adhi Makayasa, Salah Satunya Jenderal TNI Moeldoko
Tugas pokok Koramil adalah menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kekuatan territorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kodim.
5. Babinsa (Bintara Pembinaan Desa)
Adalah unsur pelaksana Koramil, Pos TNI AL, dan Pos TNI AU, yang bertugas melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah pedesaan atau kelurahan.
Babinsa dijabat oleh seorang Bintara atau Tamtama TNI yang berpangkat Kopral Satu sampai Sersan Mayor dimana bertanggung jawab kepada Danramil.
Inilah perbedaan Kodam, Korem, Kodim, Koramil dan Babinsa berdasarkan wilayah, jabatan serta tugasnya.***
