Ini juga akan sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga nilai luhur dari MUI dan kebangsaan itu sendiri.
"Rekrutmennya harus betul-betul ketat. Yang jadi pengurus harus ulama yang memiliki kedalaman ilmu agama dan memiliki wawasan kebangsaan yang utuh. Jadi, harus agamawan dan budayawan," lanjutnya.***