Network
RINGTIMES BALI – Pasukan tentara Azerbeijan memperkuat ketahanan militer negaranya dengan mendapat dukungan alutsista dari Israel dan Turki.
Mengingat adanya perang antar negara yang terjadi pada tahun 1988 – 1994 di enklave Nagorno Karabakh.
Perang Nagorno Karabakh adalah perang yang terjadi di barat daya Azerbaijan, antara mayoritas etnis Armenia di Nagorno Karabakh yang didukung oleh Armenia dan Republik Azerbaijan.
Baca Juga: Konflik Ukraina Rusia Dapat Picu Adanya Perang Dunia Ketiga
Meski Parlemen daerah telah berupaya dan memberikan suaranya untuk menyatukan kedua negara tersebut secara referendum namun upaya tersebut diboikot oleh Azerbeijan.
Segala upaya telah dilakukan, mulai dari cara yang relatif damai pada tahun 1988, namun ketika negara Uni Soviet bubar maka pertikaian tersebut berkembang secara perlahan menjadi konflik antara Armenia dan Azerbeijan.
Dilansir dari kanal Youtube Al Biruni ID yang memaparkan sejumlah informasi mengenai ketahanan negara Azerbeijan yang mendapat dukungan drone tempur serta drone Kamikaze.
Baca Juga: 5 Lawan Terbesar Amerika dalam Dunia Militer, Salah Satunya Indonesia
Perang perebutan kawasan Nagorno Karabakh pada akhir era 2020 yang lalu mengisahkan keberhasilan Armenia membuat hangus kendaraan lapis baja militer Azerbeijan yang berasal dari Israel.
Kendaraan militer dari Israel yang bernama Sandcat ini berhasil dibuat gosong karena hantaman keras dari rudal atgm pasukan militer Armenia.
