Nirina Zubir Walk Out saat Talk Show Mafia Tanah, TV ONE Beri 3 Poin Klarifikasi

- 19 November 2021, 17:16 WIB
Kasus mafia tanah Nirina Zubir.
Kasus mafia tanah Nirina Zubir. /Tangkapan layar Instagram.com/Antara

“Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah,” tulis poin pertama isi klarifikasi tersebut.

Selanjutnya, dalam poin kedua, Eduardus mengatakan, TV ONE juga tidak bermaksud dengan sengaja untuk tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka kepada Nirina Zubir.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ONe Hari Ini, 12 Agustus 2021, Saksikan Sidik Jari, Spetakuler

“Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbanganpun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter,” tulis poin kedua dalam klarifikasi tersebut.

Eduardus melanjutkan, kegaduhan mulai terjadi ketika pengacara tersangka mulai memberikan pernyataan. Sementara, Nirina Zubir langsung walk out dari acara tersebut, karena tidak terima dengan pernyataan tersebut.

“Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka,” lanjutnya.

Baca Juga: Nirina Zubir Cerita Awal Perkenalan dengan Ernest, ‘Sengaja Tidak Mau Angkat Telpon’

Dalam poin ketiga dijelaskan, bahwa bukan hanya Nirina Zubir dan pengacara tersangka yang menjadi narasumber. Namun juga pihak lain seperti staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, dan Pengamat Pidana.

“Dalam konteks isi dialog, TV One sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan narasumber yang kompeten lainnya, seperti

Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi,” tulis poin ketiga dalam klarifikasi tersebut.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah