6 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap

- 15 November 2021, 16:24 WIB
Kobaran api yang terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu, 14 November 2021.
Kobaran api yang terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu, 14 November 2021. /ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.

Ahmad juga memastikan, berdasarkan keterangan para saksi dari BMKG maupun internal Pertamina, pihaknya menduga kebakaran di Tangki 36 T-102 karena adanya induksi akibat sambaran petir.

"Tidak ada kelalaian maupun sabotase dalam peristiwa ini," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Korban Luka Berat, 2 Serius, 14 Luka Ringan dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Taruna Mona Rachman mengatakan, dari alat deteksi petir di BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, diperoleh analisis bahwa pada Sabtu malam, 13 November 2021, tepatnya pukul 18.00 WIB hingga 19.30 WIB, terdapat dua sambaran petir.

Tunggul menjelaskan, sambaran petir pertama terjadi pada pukul 18.47 WIB, sedangkan yang kedua pada pukul 19.23 WIB.

"Sambaran petir yang terdekat dengan area kilang terjadi pada pukul 18.47 WIB detik ke-27," jelasnya.

Baca Juga: Ledakan Kembali Terjadi, Kilang Minyak Balongan Terbakar Akibatkan 4 Orang Luka Bakar

Sebagai informasi, kebakaran di Tangki 36 T-102 yang terjadi pada Sabtu malam, 13 November 2021 pukul 19.10 WIB, sempat berhasil dipadamkan pada pukul 23.05 WIB dengan mengerahkan High Capacity Foam Monitor.

Sementara, terhadap tangki di sekitarnya juga dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Namun, foam yang mengisolasi Tangki 36 T-102 tersebut terbuka, sehingga kembali terjadi kebakaran.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x