Network
RINGTIMES BALI - Meski dari segi jumlah personil tentara nomor dua dunia setelah China, Amerika Serikat rupanya merogoh dana militer yang besar-besaran dan berada di di peringkat pertama di dunia.
Dilansir dari statista.com, sebanyak 778 miliar dolar AS dikeluarkan untuk dana militer di tahun 2020.
Sebuah nominal yang fantastis untuk ukuran dunia, karena itu merupakan 39 persen dari total pengeluaran militer di seluruh dunia yang berjumlah 1,98 triliun dolar AS.
Baca Juga: 5 Negara dengan Jumlah Tentara Angkatan Darat Terbesar di Dunia 2021, Amerika Rusia Kalah dari China
Terungkap dari rentang waktu 2013 dan 2020 dana tersebut dihabiskan untuk pertahanan rudal sebesar 97 miliar dolar, 100 miliar dolar untuk biaya lingkungan dan kesehatan.
Bahkan menurut Kantor Anggaran Kongres AS, pengeluaran untuk pertahanan akan meningkat dari 596 miliar dolar AS pada tahun 2014, menjadi 915 miliar dolar AS pada tahun 2031.
Bagian terbesar dari anggaran itu didedikasikan untuk Departemen Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Pada 2019, pengeluaran militer Amerika Serikat sebesar 3,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) AS, menempatkan AS lebih rendah dalam peringkat pengeluaran militer sebagai persentase dari PDB daripada Arab Saudi, Israel, dan Rusia.
Baca Juga: 5 Pesawat Tempur Canggih Andalan Indonesia Tahun 2021, Hawk 209 Hingga Sukhoi su 27
Sementara pada tahun 2020, pemerintah Jerman menghabiskan 52,8 miliar dolar AS untuk militer.
Nilai pengeluaran itu secara global telah tumbuh dengan mantap dalam beberapa tahun terakhir dan mencapai 1,92 triliun dolar AS pada 2019.
Negara Amerika Utara sejauh ini merupakan kawasan terdepan di seluruh dunia dalam hal pengeluaran militer.
Selain Amerika, China berada di peringkat kedua negara dengan pengeluaran militer tertinggi di dunia pada tahun 2020 yakni sebesar 252 miliar dolar.
India di peringkat ketiga sebesar 72,9 miliar dolar dan di posisi keempat yaitu Rusia sebesar 61,7 miliar dolar dan.
Baca Juga: Mig-17 PF, Pesawat Tempur yang Ukir Sejarah pada Masa Perebutan Irian Jaya
Sementara di posisi kelima Inggris sebesar 59,2 miliar.***
