Mig-17 PF, Pesawat Tempur yang Ukir Sejarah pada Masa Perebutan Irian Jaya

- 7 November 2021, 11:56 WIB
Itustasi - Pesawat tempur Mig-17 PF milik angkatan udara Indonesia
Itustasi - Pesawat tempur Mig-17 PF milik angkatan udara Indonesia / Airforce Technology


RINGTIMES BALI - 
Pesawat Mig -17 PF dengan nomor penerbangan F 1182 adalah pesawat tempur yang berhasil mengukir sejarah pada masa perebutan Irian Jaya dari tangan Belanda.

Mig-17 PF menjadi pesawat legendaris yangdibawa dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang ke Museum Dirgantara Mandala sebagai koleksi pesawat di Museum Pusat TNI AU.

TNI Angkatan Udara atau yang saat itu bernama AURI hanya memiliki ratusan pesawat, yaitu 49 pesawat tempur MiG-17 Fresco.

Baca Juga: Mengenal MIG 21, Pesawat Jet Tempur Milik Indonesia yang Berhasil Takuti Belanda dan Amerika Serikat

MiG-17 Fresco adalah pesawat tempur buatan Mikoyan-Gurevich Uni Soviet pada tahun 1954 yang telah memiliki mesin Klimov VK-1F dengan afterburner.

Kecepatan pesawat ini mencapai 400-500 km/jam dan telah memiliki manuverabilitas yang lebih baik pada altitude tinggi.

MiG-17 Fresco juga memiliki sifat serbaguna pada pengoperasian di siang hari. Pesawat tempur ini dilengkapi dengan persenjataan tiga senapan 23 mm NR-23 dan satu senapan 37 mm N-37 yang terpasang di bawah intake-udara hingga afterburner dan radar Izumrud-5 (RP-5).

Baca Juga: PLA dan AS Tingkatkan Kekuatan, Prediksi Tabrakan Kapal Selam Nuklir Laut China Selatan Meningkat

Dengab adanya pesawat ini, TNI Angkatan Udara Republik Indonesia  telah menorehkan tinta emas dengan mengoperasikan MiG-17 varian MiG-17F dan MiG-17PF yang diawali pada tahun 1961.

Kemudian pada tahun 1962-1963, bertepatan dengan persiapan pelaksanaan Operasi Trikora hingga berhasil merebut Irian Barat dari cengkeraman tentara Belanda.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x