RINGTIMES BALI – Dua imigran asal Rusia dan Ukraina di Bali tertangkap karena pemalsu surat PCR pada 30 Oktober 2021 pukul 21.05 WIB.
Awalnya, WNA datang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2 Maret 2021 pada pukul 09.00 WITA melalui jalur laut dan turun di Pelabuhan Padangbai Karangasem.
Saat tiba di pos, kedua WNA ini menunjukkan surat keterangan hasil PCR dari Rumah Sakit Sioloam Media Canggu Badung, Bali.
Baca Juga: Polisi Kantongi CCTV dan Plat Nomor Pelaku Pembacokan di Kuta, Badung
Petugas yang melihat kejanggalan pada surat tersebut, langsung menelepon dan pihak rumah sakit terkait tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
Setelah itu kedua WNA menjalani proses lebih lanjut terkait surat tersebut.
Sebelum melakukan deportasi, dua WNA berinisial DA asal Rusia dan OM asal Ukraina sudah menjalani masa tahanan.
Baca Juga: Warga Kuta Korban Penebasan Tak Dicover BPJS, Rekan Korban Galang Dana Bantu Biaya Operasi
“Dua WNA ini telah menjalani masa tahanan di Lapas IIB Karangasem selama delapan bulan,” jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukun dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk dikutip dari ANTARA BALI pada 1 November 2021.