Pemerintah Dukung Inovasi Kolaborasi Mobil Listrik PLN, 2 Produk Akan Segera Diluncurkan

- 27 Oktober 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi, pemerintah mendukung inovasi dan kolaborasi dari mobil listrikPLN.
Ilustrasi, pemerintah mendukung inovasi dan kolaborasi dari mobil listrikPLN. /PIXABAY/(Joenomias) Menno de Jong

RINGTIMES BALI – Pemerintah mendukung inovasi dan kolaborasi dari mobil listrik, sehingga  menghimbau untuk mempercepat impelemtasi dalam penggunaan Kendara Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 mengenai kenderaan listrik.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementrian ESDM Ida Nuryatin, mengatakan bahwa Pemerintah mengharapkan PT PLN (Persero) terus melakukan kolaborasi dan inovatif untuk perkembangan kendaraan listrik.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Eropa Meningkat, Menlu Retno Minta Indonesia Waspada

Sehingga pemerintah berharap PLN bisa melakukan inovasi dengan stakeholder lain untuk meningkatkan perkembangan kendaraan listrik.

“PLN harus terus berkolaborasi dan berinovasi dengan berbagai stakeholder agar terjadi akselerasi implementasi KBLBB,” jelas Ida Nuryati dikutip dari ANTARA pada 27 Oktober 2021.

Hal itu disampaikan oleh Ida Nuryatin terkait apresiasi Pemerintah terhadap PLN dan pihak lain yang sudah mendukung dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Selamat dan Hilang KM Liberti 1 yang Tenggelam di Laut Bali

Kendaraan listrik saat ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memiliki karena beberapa keunggulannya.

Bob Saril selaku Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan bahawa pihaknya akan berkomitmen penuh untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan dalam pengisian kendaraan listrik.

Dalam mendukung perkembangan tersebut PLN akan meluncurukan dua produk terbaru untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Polri Ungkap Kejahatan Perjudian dan Pornografi Online Beromzet Rp4,5 Miliar

“Kami akan menghadirkan dua produk terbaru yaitu Website Partnership SPKLI yang membuka peluang badan usaha untuk dapat berkolaborasi menjadi partner penyediaan SPKLU berbasis sharing economic model. Selain itu, kami juga menyediakan Home Charging Services,” jelas Bob.

Sampai September 2021, saat ini sudah disediakan sebanyak 187 unit stasiun pengisian kendaraan listrik dan akan ditambahkan sebanyak 67 unit untuk kedepannya.

Web Partnership SPKLU merupakan cara masyarakat untuk mengetahui skema kerja sama, alur kerja, dan pendaftaran sebagai partner.

Baca Juga: Pemerintah Perketat Prokes Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Sedangkan Home Charging Services merupakan layanan satu pintu bagi pelanggan yang membli KBLBB yang bekerja sama dengan PLN.

Bob Saril mengatakan, masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan jika menggunakan layanan tersebut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah