Hal itu karena dia dan ayahnya telah sepakat hanya satu dari mereka yang akan mencalonkan diri untuk jabatan nasional pada 2022.
Baca Juga: Sejumlah Anak Kurang Mampu di Filipina Membuat Hadiah Balon Plastik untuk Ayahnya
"Ini memungkinkan Sara Duterte untuk mencalonkan diri," kata Antonio La Vina, profesor hukum dan politik di Universitas Ateneo de Manila.
Tapi La Vina mengatakan dia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan pemimpin yang berapi-api itu bisa berubah pikiran dan menjadi pengganti Christopher.***